Politika, GARUT: Ketua Organisasi Angkutan Darat atau Organda Kabupaten Garut Yudi Nurcahyadi memberikan Rapor Merah kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dia menilai, di akhir kepemimpinan Ridwan Kamil ini tidak berpihak kepada para pelaku usaha transportasi. Hal ini tampak pada banyak ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Garut kondisinya rusak parah.
“Banyak keluhan yang datang ke kami terutama para pengusaha transportasi, akibat jalan provinsi yang rusak parah,” ujar Yudi kepada SAKATA.ID pada Sabtu (28/1/2023).
Ia mengungkapkan, ruas jalan provinsi yang rusak antara lain Jalan Garut-Bandung seperti Lebak Jero, Kadungora, dan perbatasan kota.
“Apalagi di wilayah selatan. Semuanya rusak parah,” kata Yudi.
Ketua Organda Garut juga menegaskan, kondisi jalan yang rusak tentunya sangat menganggu pendistribusian barang. Apalagi mobil-mobil angkutan kota yang melintas jalan tersebut.
Selain itu, jalan rusak akan membuat mobil cepat rusak dan sparepart menjadi berumur pendek. Maka, tentu saja ini sangat merugikan pengusaha angkutan.
“Saya berharap. Gubernur Jawa Barat segera memperbaiki jalan yang rusak di Garut, terutama jalan provinsi. Atau kami memberikan rapor merah di akhir jabatannya,” pungkasn Yudi.
Sama halnya yang dikatakan Usep (28), salah satu supir Elf jurusan Garut-Pameungpeuk. Kondisi jalan yang rusak membuat dirinya tidak dapat menjalankan mobilnya dengan baik.
“Karena harus memilih jalan yang banyak lubangnya. Hal ini sangat merugikan. Waktu jarak tempuh pun menjadi lama dan banyak penumpang yang tidak nyaman saat akan ke daerah selatan,” tegas dia.
Usep meminta Ridwan Kamil memperhatikan kondisi para sopir dan pengusaha angkutan umum.
“Kumaha ieu Pak Gubernur. Jalan rusak parah kieu. Teu watir ka kami, masyarakat leutik? (Bagaimana ini Pak Gubernur, jalan rusak seperti ini. Tidak kasihan ke masyarakat kecil?),” ungkap Usep.