Mazda Bakal Hidupkan Lagi Mesin Rotary

Otomotif, SAKATA.ID: Kabar mengejutkan datang dari perusahaan otomotif asal Jepang, Mazda, ia bakal hidupkan lagi mesin Rotary.

Kabarnya, Mazda sudah mengajukan hak paten untuk membangun mobil dengan menggunakan mesin rotary-nya.

Bacaan Lainnya

Namun, rotary yang akan dipasang ini berbeda lantaran bakal dikawinkan dengan sistem hybrid.

Artinya, sistem itu akan menyambungkan motor listrik dan baterai dnegan rotary mereka.

Dalam dunia otomotif, mesin rotari telah 45 tahun lamanya menemani pabrikan otomotif asal Jepang itu. 

Mazda menyematkan rotary ke berbagai varian produknya. Bahkan hingga pada keluarga mobil sport model RX.

Produksi pertama Mazda dengan mesin rotari adalah Cosmo Sport 110S. Dikeluarkan tepatnya pada 30 Mei 1967.

Akhirnya, Mazda menghentikan produksi mesin Wankel ini pada tahun 2012 lalu. Salah satu alasannya berdampak buruk pada lingkungan hingga tidak lolos uji emisi.

Mengutip motortrend, pada 2022 ini Mazda mencoba kembali menghidupkan era kejayaan mesin rotary. Pastiny, yang bakal dihidupkan ini berbeda dengan konsep terdahulu.

Saat ini mereka mengambil langkah dengan mengawinkannya motor listrik dan baterai pada rotary.

Dijelaskan juga bahwa, ternyata, Mazda mengajukan hak paten mereka pada Juni 2021 lalu. Dan akhirnya diterbitkan pada 5 Januari 2022.

Pihak Mazda menilai, mesin rotary lebih cocok untuk tata letak hibrida daripada unit ICE atau mesin konvensional yang digerakkan oleh piston tradisional.

Alasannya adalah rotary lebih ringkas, mesin inj dapat masuk ke ruang yang lebih kecil. Dengan motor listrik yang digabungkan langsung ke poros eksentrik.

Sementara untuk mendinginkan dan melumasi mesin motor, oli akan berbagi dengan cairan pendingin dalam sistem pengaturan yang khusus.

Tenaga ke motor masih akan datang. Ditambah dari baterai yang terletak di dalam ruang kabin kendaraan.

Kemudian, terlihat pada ilustrasi dan deskripsi paten menunjukkan, ada poros baling-baling yang mengarah dari output motor listrik ke transmisi. Terletak di poros belakang. Mengisyaratkan konfigurasi transaxle dalam paten itu.

Tunggu waktunya, bakal seperti apa Mazda hidupkan lagi mesin rotary.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *