Sopir Dilarang Duduk Berselonjor, Bisa Membahayakan

Sopir dilarang duduk berselonjor

Otomotif, Sakata.id:- Seringkali sopir atau pengemudi mobil tidak memperhatikan posisi duduk mereka yang stabil saat berkendara. Kebanyakan lebih memilih posisi kursi aga berselonjor. Diperingatkan sopir dilarang duduk berselonjor karena ditengarai bisa membahayakan perjalanan pada kondisi tertentu.

Pembalap Toyota Team Indonesia Demas Agil pada saat test drive Toyota GR Yaris mengatakan posisi selonjor banyak digemari para sopir di Indonesia. Apalagi dengan posisi kursi yang bisa dirubah senyaman mungkin. Namun, Demas tida menyarankan posisi itu.

Bacaan Lainnya

Duduk dengan sempurna lebih disarankan dan itu akan sangat terasa saat hujan atau aqua planing. Posisi pergerakan ekor mobil akan terasa arahnya. Berbeda dengan posisi duduk mengemudi dengan selonjor.

“Kalau posisi selonjor kita gak akan bisa merasakan pergerakan ekor mobil, dan tentu itu akan sangat berbahaya,” kata Demas, Jumat (22/10/2021).

Sopir dilarang duduk berselonjor kendati posisi kursi bisa diatur sedemikian rupa untuk kenyamanan mengemudi. Memang paling nyaman dengan berselonjor itu bisa dibuktikan dilakukan banyak sopir di Indonesia. Tetapi nyaman itu tidak berarti aman.

“Kuris di design bukan untuk itu, khususnya bagi kursi pengemudi. Saya tidak menyarankan duduk berselonjor bagi pengemudi. Itu bisa menimbulkan bahaya saat mengemudi,” kata dia.

Posisi duduk dan kursi yang benar untuk pengemudi kata Demas, rongga yang ada pada siku sambungan antara jok untuk duduk dan sandaran harus terisi oleh bokong pengemudi. “Bokong harus nempel pada bagian itu, nanti baru atur posisi disesuaikan,” kata Demas.

Dalam posisi mengendarai dengan santai sekalipun posisi duduk harus benar-benara posisi sempurna. Posisi duduk berselonjor dalam perjalanan panjang juga mudah menimbulkan kantuk. Tentu itu bisa berpotensi bahaya.

Jadi buat kalian yang terbiasa menyetel kursi untuk duduk berselonjor saat mengemudi, lebih baik mulai menghindari kebiasaan tersebut. Karena nyaman menurut kalian belum tentu aman dalam standard mengemudi.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *