Sosok, Sakata.id:- Kehadiaran aktris cantik Paramitha Rusady dalam kegiatan Mieling Ngadegna Galuh ke 1410 di Situs Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing Kab. Ciamis Jawa Barat, Rabu (23/3/2022) menyita perhatian warga Tatar Galuh Ciamis. Banyak yang bertanya Paramitha Rusady lahir dimana ?, apakah ada sangkut paut dengan keturunan kerajaan ?.
Aktris yang pernah bermain dalam Film Catatan Si Boy 2 ini hadir dengan mengenakan kebaya putih selendang berwana biru. Sebelum masuk ke dalam situs dia bersama rombongan bersuci dengan air dalam kendi, yang sudah disediakan di depan pintu gerbang situs, tahapan itu dinamai Susuci.
Bersama ratusan warga dan wawakil kerajaan serta komunitas kabuyutan yang hadir, Mitha berada dalam barisan pejalan kaki dan iring-iringan pembawa hasil bumi, menuju tempat sakral di Situs Karangkamulyan, untuk mengikuti ritual tawassulan atau doa bersama.
Sebelum ngeh sosok aktris hadir dalam kegiatan tersebut, warga biasa-biasa saja. Namun setelah melihat jelas bahwa yang duduk melingkar di barisan depan pada saat tawassulan, warga juga mulai mengabadikan momen tersebut dengan mengambil gambar.
Warga Bertanya Keterkaitan Hadirnya Mitha
Seusai tawassul, Mitha (sapaan akrab Paramitha Rusady) masuk ke batu Pangcalikan untuk mengikuti kegiatan Ngembang atau tabur bunga. Dia juga turut menaburkan bunga di batu Pangcalikan itu.
Setelah mengikuti kegiatan ritual di dalam situs, Mitha menuju ke podium utama di pelataran parkir di samping Gong Perdamaian Dunia. Disana digelar ragam penampilan keseniaan dan kebudayaan. Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.
Warga pun mulai bertanya-tanya keterkaitan Paramitha Rusady hadir dalam seluruh tahapan kegiatan budaya dan peringatan hari jadi kerajaan Galuh ke 1410. Mulai dari pertanyaan Paramitha Rusady lahir dimana ? di Ciamis kah, atau adakah aktris ini masih keturunan keluarga besar kerajaan ?.
Pertanyaan Paramitha Rusady lahir dimana dan kaitannya dia dengan peristiwa sejarah dan budaya kerajaan semakin tajam, ketika Mitha kepada wartawan mengaku bukan hanya satu kali berkunjung ke Ciamis untuk berziarah.
Diam-diam dia sudah beberapa kali berkunjung ke Tatar Galuh Ciamis, bahkan belum lama ini dia juga berziarah ke Astana Gede di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Mitha hadir di Mieling Ngadegna Galuh, memenuhi undangan komunitas bayutuan Galuh Sadulur dan kelurag besar keturanan raja Galuh.
“Saya sudah sering ke sini, Cuma untuk kegiatan yang ini (Mieling Ngadegna Galuh-red) baru pertama,” kata Mitha.
Tempat Lahir Mitha dan Silsilahnya
Berdasarkan penelusuran sakata, terjawablah kenapa Mitha hadir dalam kegiatan tersebut. Jika dari tempat atau daerah, Paramitha Rusady lahir dimana ternyata aktris cantik tidak terhubung dengan periwtiwa sejarah kerajaan di Jawa Barat, karena dia dilahirkan di Makassar pada 11 Agustus 1966.
Tetapi dari nama asli dan silsilah pemain film Ranjau-Ranjau Cinta ini, barulah terhubung dengan aktivitas yang sering dilakukan Mitha, yang sering berziarah dan aktif dalam pegelaran budaya dan hadir dalam kegiatan Mieling Ngadeugna Galuh.
Paramitha Rusady Keturunan Raja
Mitha memiliki nama asli Raden Prednya Pramihta Chandra Devi Rusady. Kedua orang tuanya pun memiliki gelar Raden, ayahnya bernama Raden Mas Yus Rusady Wirahaditenaya dan sang ibu bernama Raden Ayu Marry Zumarya. Ternayta orang tua Mitha merupakan keturunan dari keluarga Kerajaan Sumedang Larang Jawa Barat.
Kegiatan Mieling Ngadegna Galuh merupakan kegiatan ppenghormatan peringatan hari jadi Kerajaan Galuh yang diambil dari momentum dinobatkannya Sang Wretikendayun menjadi Raja pertama di Galuh, pada 23 Maret 612 Masehi.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Wawakil Kerajaan Galuh Raden Rasich Radinal dan keluarga Jambansari Rundayan dari Kanjeng Perbu Adipati aria Kusumadiningrat Bupati Galuh ke -16.
Peristiwa bersejarah dimana keturnanan silsilah kerajaan berkumpul di kegiatan ini, menjadi alasan kenapa Mitha hadir di Mieling Ngadegna Galuh Ciamis Jawa Barat. Kegiatan Mieling Ngadegna Galuh dihadiri oleh komunitas kabuyutan se Jawa Barat dan wawakil keluarga besar keturunan kerajaan dari Sumedang, Majalengka, dan Kota Banjar.
wah menarik sekali artikel ini terimakasih admin