Pasar Digital Harus Dikuasai UMKM, Sudah Waktunya !

Pasar Digital Harus Dikuasai UMKM

SAKATA.ID, JAKARTA : Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di adaptasi digital ini harus benar-benar mampu menguasai pasar digital, dengan cara berjualan online melalui jejaring internet.

Kabar baiknya digitalisasi ini tidak lagi menjadi hal yang asing bagi para pelaku usaha UMKM. Sudah banyak yang mulai memanfaatkan jejaring internet dalam memasarkan produksinya di pasar digital.

Bacaan Lainnya

Untuk menguasai pasar digital, pelaku usaha mikor kecil juga harus menguatkan aspek lain. Karena persaingan di pasar digital sangat terbuka dan ketat.

BACA JUGA : Di Yogyakarta Dinas KUKM Fasilitasi Ongkir Jual Online

Selain kemampuan beradaptasi dengan digital, ada hal lain yang harus diperhatikan oleh para pelaku bisnis, serta pemerintah selaku pendukungnya.

Di Pasar Digital Kualitas Produk Menjadi Utama

Kualitas produk tentu menjadi yang utama. Produk UMKM tentunya beragam, seperti pangan, kerajinan tangan, seni dan lainnya.

“Nah standard edukasi soal kualitas yang selaras dengan kebutuhan konsumen bahkan bisa mengikuti pasar internasional harus diperhatikan juga,” kata Dosen Universitas Multimedia Nusantara Dr Zaroni, Selasa (14/07/2020).

Edukasi mengenai peningkatan kualitas produk dan kemasan misalnya, ini siapa yang memfasilitasi ?, maka Pemerintah lah yang harus hadi di sana.

Hal lain adalah kebijakan pemerintah seperti insentif pajak, training, edukas, keberpihakan untuk UMKM dan startup agar didorong banyak berperan di sektor domestik.

“Lalu, pebisnis juga perlu memperhatikan kebersihan dan kesehatan untuk membuat produk yang ketat dengan kedua hal tersebut, terutama di masa pandemi ini,” ujarnya menambahkan.

Zaroni berpendapat, apabila pelaku bisnis mampu melihat dan menerima perubahan tren konsumsi masyarakat saat ini, dapat menjadi peluang bisnis mereka di pasar domestik.

Dukungan logistik yang luas pun tak kalah penting untuk menunjang kontribusi UMKM terhadap ekonomi Indonesia. Ia berharap, dengan dibangunnya infrastruktur seperti jalan raya, tol, bandara, pelabuhan, hingga tol laut dapat mempermudah akses barang hingga pelosok Indonesia.(S-02)*