Regional, Ciamis, Sakata.id:- Membawa semangat slogan “Petani Sejahtera, Sejahtera Semua”, anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PKS Didi Sukardi, akan meluncurkan program Pasar Tani KDS (Kang Didi Sukardi). Pasar tani yang menjual produk pertanian sayuran dan rempah-rempah ini, akan di-lounching di Saung Sawah Jalan Bangunsari Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, pada Minggu 30 Januari 2022.
Komisaris Utama Pasar Tani KDS, Didi Sukardi mengatakan, yang melatar belakangi dibukanya Pasar Tani KDS berangkat dari keinginan meningkatkan kesejahteraan petani, yang seringkali mendapatkan kendala dalam pemasaran produk pertanian.
Memutus Matarantai Distribusi Hasil Tani
Selain kesinambungan produksi, petani juga dihadapkan dengan permasalahan pasar. Kendala pasar biasanya disebabkan oleh panjangnya saluran pemasaran yang menyebabkan besarnya biaya yang dikeluarkan, karena banyak perantara yang dilalui dari mulai petani sampai ke konsumen akhir.
Panjanganya saluran pasar tersebutlah kata Didi, yang kemudian menyebabkan harga hasil tani sampai ke konsumen menjadi lebih tinggi.
Kurang tersedianya informasi pasar dan kurang jelasnya jaringan pemasaran juga menjadi kendala dari pemasaran produk tani di Indonesia termasuk Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
“Karena itu Pasar Tani KDS hadir, dengan membina beberapa kelompok tani dan menjamin pemasaran hasil pertanian mereka,” kata Didi.
KDS memutus panjangnya matarantai distribusi produk tani. Jika tidak memutus matarantai distribusi, panjangnya perantara dalam distribusi pasar hasil pertanian cenderung memperkecil bagian yang diterima oleh petani dan memperbesar biaya yang dibayarkan konsumen.
Setelah membina kelompok tani, dan membeli hasil pertanian mereka, KDS menjual langsung ke konsumen melalui Pasar Tani KDS. Karena itu harga yang dijual di bursa sayur Pasar Tani KDS akan lebih murah dari harga pasaran.
“Kami membeli hasil tani ke petani dengan harga lebih menguntungkan petani. Karena kami memutus matarantai distribusi, maka kami bisa menjual dengan harga bersaing (lebih murah-red) kepada konsumen,” kata Didi.
Berjalan Setiap Hari
Pasar tani tersebut tidak hanya digelar satu kali kegiatan. Kegiatan ini akan berkesinambungan dengan membuka Bursa Sayur Murah setiap hari Minggu. Bahkan, KDS akan menggaet pedagang sayur yang berkeliling ke rumah-rumah warga dengan menggunakan roda, motor atau mobil sebagai mitra.
“Ini bukan kegiatan yang temporal, tiap hari berjalan. Cuma untuk hari Minggu pagi diselenggarakan bursa sayur murah. Warga bisa memesan dengan cara online, atau datang langsung ke kios di Saung Sawah Desa Sukamaju Ciamis,” kata Didi,
Kedepannya kata dia program Pasar Tani ini bisa dikembangkan dengan sistem pemasaran yang lebih modern, dengan membuat aplikasi marketplace. Aplikasi marketplace diharapkan bisa menjangkau pemasaran hasil tani lebih luas.”