Regional, GARUT: Pasokan gas 3 Kg di Kabupaten Garut selama bulan Ramadan dijamin aman, tak akan ada kelangkaan.
Hal tersebut diungkapkan Dewan Pimpinn Cabang Himpunan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kabupaten Garut melalui Humasnya Evi Alvian Hartaz
Kepada SAKATA.ID dia mengatakan, dalam rangka menyambut Ramadan 1443 Hijriah yang jatuh pada 3 April besok, Evi mengatakan, bahwa pasokan gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Garut aman.
Menurutnya, masyarakat Garut tidak perlu khawatir akan langkanya gas elpiji 3 kg. Sebab pasokan dari pusat sangat berlimpah.
“Kebutuhan gas elpiji Garut per tahun mencapai 19 juta tabung. Dan per bulan mencapai 1,7 juta tabung. Selama Ramadan nanti akan aman,” ujar dia.
Ia juga menegaskan, kebutuhan per hari masyarakat garut mencapai 65 ribu tabung, akan di tambah per harinya sekitar 55 ribu tabung, dipastikan pasokan gas elpiji 3 kg akan melimpah.
“Kalau ada yang mengatakan gas elpiji 3 kg langka, itu hoaks. Sebab pasokan kami sangat melimpah,” tegas dia.
Dia menjelaskan terkait dengan harga eceran tertinggi gas elpiji. Bahwa gas 3 kg itu tidak ada kenaikkan, dari agen ke pangkalan.
Namun, lanjut dia, untuk harga di tingkat pengecer ia mengakui sangat sulit diprediksi.
“Tidak ada kenaikkan harga eceran tertinggi gas 3 kg. Tetap sama harganya,” ucap Evi.
Ia berharap masyarakat lebih hemat energi dengan adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax atau Ron 92.
“Saya mengimbau masyarakat harus hemat energi. Apalagi di bulan Ramadan ini, dimana kebutuhan energi sangat tinggi, seperti listrik, gas, bensin sehingga tidak menjadi beban berat masyarakat,” pungkas dia.