Politika, Ciamis, Sakata.id:- PDIP Ciamis Jawan Barat, meneruskan silaturahmi politik jelang Pilkada ke Partai Bulan Bintang (PBB) Ciamis, Kamis (02/05/2024).
Ketua DPC PDI Perjuangan Ciamis Nanang Permana mengatakan kendati PBB Ciamis hanya memperoleh satu kursi di DPRD, namun partai tersebut tidak dikecualikan oleh PDIP.
“Suara PBB sekabupaten besar walaupun hanya satu kursi, 20 ribu lebih. Dan Andang Irfan (Caleg PBB terpilih) menjadi peraih suara terbanyak di kabuaputen. Sebab Pilkada nanti membutuhkan suara-suara itu,” kata Nanang.
Bahkan Nanang menyebut komunikasi dengan PBB banyak yang berbeda dari kunjungan-kunjungan PDIP sebelumnya ke beberapa partai.
“Saya di sini (Kantor DPC PBB Ciamis) bertemu dengan guru saya. Saya ngaji kebaikan di sini. Kemdian karena PBB minoritas, saya yakin ada banyak kebenaran di kelompok minoritas, dan saya sedang membuka kebenaran-kebenaran itu,” tambah Nanang.
Menyinggung koalisi PDIP dan PBB di Piilkada Ciamis juga menjadi kemungkinan yang bisa terjadi. Sebab PBB dan PDIP pernah bersama-sama mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
“Kita pernah sama-sama mengkampanyekan Jokowi pada Pilpres 2019, dan tidak pernah berbenturan,” kata Nanang.
Ketua DPC PBB Ciamis Hans Handiana menyebut PDIP menjadi partai yang pertama berkunjung ke DPC PBB dalam agenda menyambut Pilkada Ciamis 2024.
Menurut Hans, dengan bermodal satu kursi di DPRD, PBB tidak menggebu-gebu untuk mengusung kader di Pilkada Ciamis.
“Tapi kalau dengan PDI Perjuangan (koalisi), bisa jadi delapan kursi untuk Pilkada Ciamis. Sehingga, segala kemungkinan-kemungkinan menuju itu (koalisi), sangat mungkin terjadi,” katanya.
Lanjutnya, silaturahmi yang dilakukan PDI Perjuangan Ciamis ke Partai Bulan Bintang membuat sejuk suasana menjelang Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Pihaknya pun sepakat dengan pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Ciamis, H Nanang Permana soal Pilkada Ciamis merupakan momentum menuju kemenangan rakyat.
“Karena PIlkada adalah panggungnya partai politik, kita harus menyajikan yang terbaik bagi masyarakat untuk kesejahteraan yang lebih baik lagi,” kata Hans.**