Regional, SAKATA.ID: Pejuang BLT UMKM Tasikmalaya berusaha sangat gigih untuk mencairkan dana bagi pelaku usaha kecil. Banpres sebesar 2,4 juta rupiah diberikan secara hibah dan bukan pinjaman.
Pencairan BLT UMKM di Tasikmalaya ini dilakukan di Teras Bank BRI Cabang Pasar Pancasila Jl Ahmad Yani nomor 5. Pelayanan pencairan ini dibatasi hanya 100 orang saja per hari.
Pelayanan pencairan BLT UMKM Tasikmalaya dibatasi untuk menghindari banyaknya kerumunan. Hal ini juga menunjukkan bahwa pihak BRI Tasikmalaya menjalankan protokol kesehatan.
Namun para penerima BLT UMKM di Tasikmalaya ini harus berjuang cukup keras untuk mencairkan bantuan ini. Para pejuang Banpres ini juga datang sangat pagi sekali demi mendapatkan konfirmasi.
Datang Jam 3 Pagi
Calon penerima BLT UMKM Tasikmalaya datang ke Teras Bank BRI Pancasila dari jam sahur sekitar pukul 3 pagi. Hal ini dikarenakan banyaknya orang yang tidak kebagian mengantri untuk konfirmasi penerima BPUM.
Hal ini diungkapkan Iip (40) petugas parkir di Bank BRI cabang Pancasila yang membenarkan hal itu. “Iya, dari jam 3 subuh, sudah banyak orang disini untuk mengambil formulir,” ungkapnya.
“Bahkan tadi ada bapak-bapak yang datang jam 4 subuh namun tidak kebagian formulir,” tambahnya. Orang-orang mengantri untuk mengambil formulir pembukaan rekening baru dan surat pernyataan tanggung jawab mutlak.
Iip juga mengetahui ada aturan baru di Teras Bank BRI cabang Pancasila untuk pencairan BLT UMKM Tasikmalaya. “Orang yang sudah mendapatkan formulir akan ditentukan hari, jam dan juga teller mana yang akan dikunjungi,” ungkapnya.
Sandi (32) salah satu calon penerima BLT UMKM Tasikmalaya datang Jumat (23/10/2020) pukul 8 pagi meminta formulir tersebut. “Saya mencoba meminta formulirnya, namun kata satpam sudah habis dan ada lagi nanti Senin,” ungkapnya.
Para pejuang BLT UMKM Tasikmalaya yang ingin mencairkan harus tiba sebelum waktu subuh bahkan jam sahur (pukul 3 dini hari). Tujuannya agar mereka mendapatkan formulir dan nomor antrian konfirmasi sebagai penerima bantuan UMKM.