Pelaku UMKM Catering Ciamis Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN 2 Cimari

Regional, CIAMIS, Sakata.id:- Puluhan peserta pelaku UMKM Catering Kabupaten Ciamis dibawah kooordinasi Kang Yayan menggelar simulasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyuplai 125 paket ke SDN 2 Cimari Kecamatan Cikoneng, dari dapur UMKM Tn. Yayan, Kamis (19/18).

Paguyuban UMKM Catering Kab. Ciamis yang dikoordinasi Kang Yayan ini berjalan dengan lancar.

Bacaan Lainnya

Beberapa langkah standardisasi sesuai dengan juklak juknisnya telah terpenuhi.

Mulai dari cara persiapan bahan, jenis bahan baku sesuia demgan gizi yang dianjurkan dalam petunjuk standarisasi asupan Gizi.

Harapan para pelaku UMKM Catering, Kab. Ciamis, bisa ikut serta dalam program MBG. Sebagai usaha mikro yang menjadi program ungulan pemerontah pusat.

Dede mewakili peserta UMKM Catering, mengatakan simulasi teknis pembagian makan gratis ini untuk melatih dan memperlihatkan bahwa memang para peserta UMKM catering ini untuk menghadapi pelaksanaan program makan bergizi gratis dari presiden.

“Para peserta UMKM catering ini sudah mengikuti bimtek, proses sertifikat halal dan bimtek higienis sekaligus persiapan dapur umum, persiapan karyawan sudah disiapkan melalui proses prosedur yang diterapkan,.” kata Dede.

UMKM catering Kawali, Awaludin mengaku sudah membekali diri untuk siap menerima program makan gratis dengan proses halal makanan, proses pembelajaran kehigienisan makanan, dari Dinas Kesehatan Ciamis dan proses halal dari Hakli.

Hadir dalam simulasi tersebut unsur TNI/Polri, dinas kesehatan, dan pihak pihak terkait lainnnya.

Yeti Kepala SDN 2 Cimari Kecamatan Cikoneng merasa bersyukur dan gembira.

” Mudah-mudahan bisa meningkatkan kesehatan utamanya dan diharapkan menurunnya stunting. Dan keluarga semuanya dapat menikmati makanan yang mungkin sederhana tapi secara bersama-sama ada kekeluargaannya dan terutama untuk meningkatkan kesehatan, ” Kata Yeti.

Menurut Yeti dilihat dari menunya sudah terpenuhi, ada lauk pauk, sayur-mayur dan untuk makanan begini kata Yeti sudah cukup.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *