Pembagian Grup Euro 2020, Neraka Bagi Ronaldo CS

Olahraga, SAKATA.ID: Pembagian grup Euro 2020 akhirnya rampung di pertengahan bulan November 2020 setelah mengalami penundaan cukup lama. Penundaan ini karena wabah covid-19 yang terjadi di dunia termasuk negara-negara Eropa.

Dari 60 tim yang mengikuti ajang kualifikasi Euro .2020 hanya 24 tim saja yang masuk kedalam acara utama. 20 tim sudah memastikan diri menjadi peserta turnamen terbesar di Eropa tersebut.

Bacaan Lainnya

Namun masih membutuhkan 4 tim lagi untuk melengkapi kuota 24 negara yang masuk ke pertandingan utama.  Ada 8 negara yang bertanding untuk memperebutkan tiket Euro 2020 di babak play off.

Kedelapan negara tersebut adalah Makedonia Utara, Georgia, Hungaria, Islandia, Serbia, Skotlandia, Irlandia Utara dan Slovakia. Kedelapan negara ini bertanding pada hari Jumat (13/11/2020) dini hari waktu Indonesia barat.

Pembagian Grup Euro 2020

Grup A : Italia, Swiss, Turki dan Wales 

Grup B: Belgia, Denmark, Finlandia dan Rusia.

Grup C: Austria, Belanda, Makedonia Utara dan Ukraina.

Grup D: Kroasia, Ceko,Inggris dan Skotlandia.

Grup E: Polandia, Slovakia, Spanyol dan Swedia.

Grup F: Perancis, Jerman, Hungaria Portugal.

Grup Neraka akan Menimpa Cristiano Ronaldo

Grup F Euro 2020 akan menjadi neraka bagi mega bintang yang saat ini berseragam Juventus yaitu Cristiano Ronaldo. Ia tergabung dengan 2 lawan kuat lainnya yaitu Jerman dan Perancis yang notabene juara piala dunia 2014 dan 2018.

Apalagi Prancis kali ini dihuni banyak pemain berkualitas terutama di lini serang mereka yang menakutkan. Ada nama wonderkid Mbappe, Griezmann, Giroud dan Martial ditopang lini tengah oleh Kante, Pogba dan Tolisso. Nama-nama yang sudah tak asing lagi.

Jerman pun sangat berbahaya di Euro 2020 ini dengan banyaknya pemain muda yang memiliki visi bermain sangat baik. Di lini depan ada nama Timo Werner yang kini berseragam Chelsea. Selain itu lini tengah akan diisi pemain senior seperti Toni Kroos dan Gundogan.

Namun Portugal juga memiliki kans besar untuk mendapatkan gelar Euro 2020 ini. Selain nama CR7, masih ada nama Diogo Jota yang sedang on fire di Liverpool,  Bruno Fernandes dari MU dan bernardo Silva untuk melakukan penyerangan. Untuk pertahanan pun cukup baik dengan Duo bek Manchester City Ruben Diaz dan Cancelo.

Alex Robertson Bertemu rekan Setim Namun Menjadi Lawan

Grup D Euro 2020 juga menjadi bahan yang menarik untuk dibicarakan karena Skotlandia yang hadir kembali di pentas Euro 2020. Hal ini juga merupakan andil besar dari kapten mereka yang berseragam Liverpool yaitu Alex Robertson.

Menariknya, Robertson akan kembali bertemu beberapa temannya di Liverpool yang tergabung dalam timnas Inggris. Ia akan bertemu dengan kapten Liverpool Jordan Henderson dan juga tandemnya di lini belakang The Reds yaitu Joe Gomez.

Grup D Euro 2020 ini juga diisi oleh runner up piala dunia 2018 Kroasia yang di pimpin oleh Gelandang gaek Real Madrid Luka Modric. Kehilangan Mandzukic di lini depan sepertinya bukan masalah besar karena lini depan Kroasia masih sangat tangguh.

Kroasia masih memiliki nama Ivan Perisic yang menjadi motor serangan tim Runner Up piala dunia ini.  Kroasia juga didominasi oleh pemain yang berasal dari Serie A Italia dan Liga Jerman. Tim ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

Gareth Bale Siap Beri Kejutan

Grup A Euro 2020 yang diisi Italia, Wales Swiss dan Turki juga menjadi salah satu yang menarik untuk dibahas. Hal ini karena ada namanya Gareth Bale yang akan menemui lawan sulit yaitu Timnas Italia.

Di Atas kertas,baik secara statistik dan prestasi, Italia jauh mengungguli timnas Wales. Namun kali ini ada pembeda yaitu Gareth bale yang memiliki tendangan keras dan juga kecepatan berlari yang hebat.

Italia sendiri di Euro 2020 ini tidak begitu memiliki banyak nama beken yang ditakuti lawannya. Taktis hanay pemain lama saja yang memiliki nama besar seperti Bonucci, Jorginho dari Chelsea, Ciro Immobile, Insigne dan Belotti.  Selain dari itu nyaris tidak ada nama lain lagi yang disegani kecuali kiper utamanya Donnarumma.

Pembagian Grup Euro 2020 ini akhirnya rampung juga, meski pertandingan harus dimulai di pertengahan tahun 2021. Pastinya kemeriahan dari kompetisi ini akan terasa ke seluruh dunia termasuk di Indonesia.