Regional, CIAMIS: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis salurkan bantuan raturan ribu liter air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.
Krisis kemarau yang berkepanjangan telah memberikan dampak serius pada berbagai wilayah di Kabupaten Ciamis.
Dengan sumber air yang semakin menyusut, belasan kecamatan menghadapi krisis kekeringan yang mengkhawatirkan.
Namun, Pemerintah Kabupaten Ciamis memberikan respons cepat dengan menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis Dadang Darmawan mengungkapkan bahwa sampai saat ini pihaknya sudah menyalurkan 285.000 liter. Kemudian, ditambah dari relawan atau dari donasi sebesar 168.000 liter.
“Ratusan ribu liter sudah Pemkab Ciamis salurkan kepada warga yang membutuhkan akibat terdampak musim kemarau di sejumlah wilayah kecamatan di Ciamis,” ujar dia.
Dadang mengatakan, sampai dengan hari ini pihaknya mencatat ada 11 kecamatan dan puluhan dusun serta desa yang terdampak kekeringan. Kondisi itu memerlukan bantuan air bersih untuk keperluan rumah tangga.
“Berdasarkan data yang sudah masuk ke BPBD, hingga saat ini ada 11 kecamatan, 41 dusun, dan 20 desa. Mereka terdampak musim kemarau saat ini,” kata dia.
Dari jumlah tersebut di sana ada 5.107 Kepala Keluarga dengan jumlah cacah jiwa 15.547 orang yang telah dibantu kebutuhan air bersihnya.
Dadang menghimbau masyarakat untuk selalu menghemat air bersih karena saat ini masih musim kemarau dan tanda-tanda memasuki musim hujan pun belum terlihat.
“Mari, bersama-sama menghemat air bersih. Upayakan untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK) cari alternatif lain dengan memanfaatkan air sungai yang ada di lingkungan sekitar. Kepada masyarakat juga diminta untuk berdoa. Semoga secepatnya turun hujan,” ungkap dia.