Regional, CIAMIS: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis mendorong pihak PT KAI untuk memperbaiki sarana dan prasarana Stasiun Ciamis.
Hal itu dilakukan lantaran masih ada dua kereta api eksekutif yang belum menaikkan dan menurunkan penumpang di Stasiun Ciamis.
Kedua kereta api eksekutif itu adalah Turangga dan Argo Wilis. Masih belum berhenti di Stasiun Ciamis, Jawa Barat lantaran terkendala sarana-prasarana.
Pihak Pemkab Ciamis melalui Dinas Perhubungan telah melakukan koordinasi dengan PT KAI. Agar sarana dan prasarana Stasiun Ciamis segera dibenahi.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Ciamis Ahmad Yani pada Kamis (1/9/2022) kemarin.
Ia menuturkan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT KAI terkait dengan perbaikan sarana dan prasarana di Stasiun Ciamis.
“Pemkab Ciamis sudha berkordinasi dengan pihak PT KAI. Supaya kereta Aapi kelas bisnis dan eksekutif bisa berhenti di Stasiun Ciamis,” ujar Ahmad Yani.
Ia mengungkapkan, sudah ada lima kereta yang berhenti menaikkan dan menurunkan penumpang di Stasiun Ciamis.
Di antaranya tiga Kereta Api kelas eksekutif yang pada November 2019 lalu mulai berhanti di Stasiun Ciamis. Tiga kereta api eksekutif itu adalah Kereta Api Lodaya Pagi, Lodaya malam, dan Keeta Api Malabar.
Sehingga, jumlah kereta api yang berhenti di Stasiun Ciamis menjadi lima, sebelumnya yang rutin berhenti hanya Kereta Api Mutiara Selatan dan Pasundan.
“Kereta Api kelas bisnis dan eksekutif yang lain sudah berhenti di Stasiun Ciamis, tinggal dua lagi yang belum,” ujar dia.
Ahmad Yani menuturkan, kereta api kelas eksekuti perlu berhenti di Stasiun Ciamis untuk memfasilitasi masyarakat. Supaya watlrag Tatar Galuh ini bisa menaiki Kereta Api di Stasiun Ciamis.
Saat ini, pihak Pemkab Ciamis sudah mengarahkan kendaraan umum untuk melewati Stasiun Ciamis.
Setelah sempat tidak dilalui lagi oleh kendaraan penumpang, kini Stasiun Ciamis bisa kembali dilewati mobil penumpang. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah akses penumpang kereta api.
Dia menegaskan, terkait dua kereta api Turangga dan Argo Wilis yang belum bisa berhenti di Stasiun Ciamis lantaran faktor sarana dan prasarana.
Ia mengungkapkan, kekurangan yang ada di Stasiun Ciamis saat ini yakni masih belum ada ruang tunggu eksekutif.
Ahmad Yani menambahkan, pihak Pemkab Ciamis sudah berkirim surat ke PT KAI agar rencana menambah sarana prasarana di Stasiun Ciamis sesuai kearifan lokal dan aturan PT KAI.