Regional, KOTA BANJAR: Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar melalui BLUD RSUD kota Banjar saat ini sedang membangun pos pengisian tangki liquid oksigen.
Pembangunan tangki liquid ini dimaksudkan sebagai antisipasi tingginya kebutuhan oksigen bagi pasien dengan keluhan sesak nafas.
Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, didampingi Wakil direktur (wadir) pelayanan RSUD Purkon, M.Kes, meninjau langsung lokasi pembangunan di area RSUD Kota Banjar, Rabu (21/7/2021).
Dalam arahannya Ade berharap pembangunan bisa cepat selesai dan beroperasi.
“Mudah-mudahan ini bisa cepat rampung dan beroperasi. Sehingga ketersediaan oksigen bagi para pasien dapat tercukupi,” ucap Ade.
Kebutuhan oksigen di Kota Banjar terus meningkat, seiring dengan lonjakan kasus positif Covid-19.
Namun sayangnya, tingginya permintaan oksigen tidak dibarengi dengan ketersediaan stok yang cukup.
Dengan adanya tangki liquid itu diharapkan RSUD Kota Banjar tidak akan mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan oksigen.
Karena kehabisan stok, RSUD Kota Banjar terpaksa menutup layanan bagi pasien dengan keluhan sesak nafas, pada Sabtu (17/7/2021) lalu.
Pihak RSUD mengaku kekosongan stok dikarenakan ada keterlambatan kiriman dari distributor dan tingginya permintaan.
Purkon menegaskan, pihaknya akan mempercepat proses pembangunan sehingga dalam waktu dekat pos pengisian oksigen bisa segera beroperasi.
“Kami berupaya agar pembangunan pos pengisian tangki ini bisa cepat selesai. Sehingga seluruh pelayanan bagi pasien yang membutuhkan oksigen dapat terpenuhi,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam negeri Nomor 22 tahun 2021, Kota Banjar masih dalam kategori level 4 untuk wilayah Jawa Barat.
Karena itu, Pemerintah pusat memutuskan perpanjangan PPKM Darurat hingga tanggal 25 juli 2021 mendatang.
Dalam aturan baru tersebut, dijelaskan bahwa secara substansi pembatasan aktivitas dan mobilitas masih sama dengan aturan PPKM Darurat.
Pemberlakuan pengetatan tetap dilakukan dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif dalam penegakan aturan.
Berdasarkan data rilis yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kota Banjar, Rabu (21/7/2021) terdapat penambahan 22 kasus positif baru.
Total sudah 3.903 kasus Covid-19 terjadi di Kota Banjar, 100 warga diantaranya meninggal dunia.