Kriminal, CIAMIS: Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN 1 Cipaku Kabupaten Ciamis Jawa Barat kemalingan. Sejumlah barang elektronik raib.
Akibatnya, sekolah tersebut mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.
Kepala Desa Muktisari, Ade Suci mengatakan bahwa barang-barang elektronik yang disimpan di ruangan guru dan tata usaha itu hilang digondol maling.
Ia mengungkapkan, kasus pencurian ini diketahui pertama kali oleh penjaga sekolah yang sedang melaksanakan piket malam.
Sehabis terawih, kata Ade, penjaga tersebut melihat kedua pintu tempat disimpannya barang-barang elektronik itu sedikit terbuka.
Setelah ia lihat, lanjut Ade, ternyata sejumlah barang elektronik di SMKN 1 Cipaku, Ciamis itu sudah hilang.
Ade menuturkan, tak berselang lama setelah dirinya mendapat laporan terkait pencurian itu, pihak sekolah langsung melaporkan ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cipaku.
“Kejadian pencurian di SMKN 1 Cipaku, Ciamis ini sudah dilaporkan. Ke pihak Kepolisian setempat,” ucap Ade.
Ia mengungkapkan, adapun barang-barang elektronik milik sekolah itu yang digondol maling adalah enam unit desktop komputer, dua unit proyektor, laptop tiga unit, satu unit handycam, dan satu unit kamera digital.
“Semua barang-barang itu apabila ditaksir harganya. Diperkirakan dapat mencapai belasan juta rupiah,” jelas dia.
Ade mengimbau, kepada seluruh warga yang ada di wilayah Desa Muktisari agar selalu waspada akan tindak kejahatan. Seperti pencurian.
Menurutnya, kasus pencurian saat ini cukup marak di berbagai wilayah. Lantaran ia mendapati kabar, kasus yang sama juga terjadi di desa lain.
“Karena itu, kami mengimbau kepada warga. Suaya terus meningkatkan Siskamling (Sistem keamanan lingkungan),” ungkapnya.