Sosok, SAKATA.ID: Ilmuwan Prancis Luc Montagnier, salah satu penemu Human Immunodeficiency Virus atau virus HIV meninggal dunia di usia 89, Selasa (8/2/2022).
Montagnier meninggal di Rumah Sakit Amerika di Neuilly-sur-Seine. Barat laut dari pusat kota Paris.
Kabar duka tersebut disampaikan surat kabar Francesoir dan Liberation, informasi ini juga dibenarkan Wali Kota Paris Jean-Christophe Fromantin.
Luc Montagnier adalah pemenang hadiah Nobel bidang kedokteran untuk penemuan bersama virus HIV yang menjadi pemicu AIDS.
Montagnier berbagi Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 2008 dengan rekannya yang bernama Francoise Barre-Sinoussi.
Nobel yang mereka terima itu atas penemuan virus human immunodeficiency atau HIV yang menyebabkan AIDS.
Meskipun dia memiliki prestasi besar, sayangnya ia terasing dari komunitas ilmiah setelahnya.
Pengasingan terhadapnya terjadi setelah ia mengambil posisi berbeda, terutama terhadap penggunaan vaksin.
Luc Antoine Montagnier merupakan ahli virologi, ia menemukan virus HIV bersama dokter asal Amerika, Robert Charles Gallo.
Mereka berhasil mengetahui penyebab AIDS yang membuat pengidapnya tidak mampu melawan infeksi di dalam tubuh.
Penemuan mereka itu berhasil menjadikan mereka memenangkan hadiah Nobel di bidang Kesehatan pada tahun 2008. Infirmasi ini mengutip dari situs Nobel Prize.
Setiap 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia, seluruh masyarakat dunia menjadikan peringatan tahunan ini sebagai pengingat untuk lebih sadar soal AIDS.
Sebagaimana diketahui, dari catatan Worldometers, setidaknya ada 42 juta orang telah terinfeksi penyakit ini.
Siapa Luc Montagnier?
Tertulis dalam laman Mayo Clinic bahwa Luc Montagnier lahir tanggal 18 Agustus 1932 di Chabris, Perancis Tengah.
Sejak kecil, dia bercita-cita menjadi peneliti medis. Pada masa sekolahnya, Montagnier menghabiskan belajar di College de Chatellerault, Perancis Barat.
Setelah itu, dia belajar ilmu kedokteran dan sains di Universitas Poitiers dan Paris. Penemu virus HIV ini meninggal dunia pada usia 89 pada Selasa (8/2/2022).
Dijelaskan bahwa AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome adalah kondisi yang menyebabkan tubuh lebih mudah terserang penyakit. Itu diakibatkan dari kerusakan pada sistem kekebalan tubuh.
Heathline menulis, belum ada obat yang bisa mematikan virus HIV di dalam tubuh.