BIsinis, SAKATA.ID: Pengertian asuransi syariah banyak orang yang jarang mengetahuinya karena minimnya informasi. Bisa dilihat di media televisi, radio bahkan internet, jarang sekali ada iklan mengenai asuransi ini.
Di Indonesia sendiri juga penerapan asuransi syariah mulai banyak diterapkan di berbagai perusahaan. Hal ini seharusnya meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk memiliki asuransi.
Pengertian Asuransi Syariah
Asuransi syariah memiliki nama lain yang digunakan yaitu Takaful (melindungi), Ta’min atau Tadhamun (tolong menolong). Maksud dari kedua kata itu adalah kehadiran asuransi untuk untuk menolong dan juga melindungi Anda.
Dewan Syariah Nasional menerangkan tentang pengertian asuransi syariah ini . Adapun pengertiannya adalah sebuah usaha untuk saling melindungi dan saling tolong menolong sesama manusia. Dimana cara menolong ini dilakukan melalui investasi dalam bentuk aset (tabarru) yang memberikan pola pengembalian. Hal ini berguna untuk menghadapi risiko tertentu dan melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah Islam.
Kelebihan Asuransi Syariah
Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik
Hal pertama yang menjadi kelebihan dari asuransi syariah adalah beban resiko menjadi tanggungan kedua belah pihak. Jika di dunia perbankan hal ini dinamakan Sharing of Risk artinya resiko dibebankan ke pengelola dan juga nasabah.
Pengelolaan Dana
Pengelolaan dana yang dilakukan asuransi syariah memiliki sifat yang transparan dan dipergunakan untuk mendatangkan keuntungan. Artinya keuntungan tidak dibatasi tergantung bagaimana pendapatan perusahaan.
Sistem Perjanjian
Asuransi syariah menggunakan sistem perjanjian akad hibah (tabarru) yang merupakan dasar islam. Tidak seperti yang konvensional dimana perjanjiannya seperti jual beli.
Kepemilikan Dana
Kepemilikan dana adalah milik bersama, artinya perusahaan hanya mengelola dana yang diberikan dari nasabah saja. Anda juga bisa menentukan dana yang diasuransikan diperuntukkan untuk apa.
Pembagian Keuntungan
Dalam pembagian keuntungan juga dibagikan kepada seluruh nasabah asuransi syariah. Besar dan kecilnya juga tergantung dari akad yang telah dilakukan sebelum bekerja sama namun dihitung dari keuntungan perusahaan.
Kewajiban Zakat
Perusahaan asuransi syariah juga menekankan kewajiban zakat kepada para nasabahnya untuk menunaikan kewajiban. Artinya dalam kurun waktu setahun perusahaan akan langsung memotong dana keuntungan Anda. Jadi tak perlu repot hitung-hitung mengenai zakat lagi.
Klaim dan Layanan
Nasabah asuransi syariah juga akan mendapatkan layanan klaim untuk seluruh keluarga. Semisal, kepala keluarga adalah nasabah, kemudian anaknya harus dirawat di rumah sakit. Anda bisa melakukan klaim asuransi kesehatan dengan nama Anda, meski anak yang sakit.
Pengawasan
Pengawasan asuransi syariah dilakukan sangat ketat dan diawasi oleh oleh Dewan Syariah Nasional (DSN). Dewan ini dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengawasi segala bentuk pelaksanaan prinsip ekonomi syariah di Indonesia.
Instrumen Investasi
Asuransi syariah tidak akan memberikan investasinya pengelolaan yang diharamkan oleh ajaran agama Islam. Layanan judi, miras dan lainnya yang haram tidak akan menjadi target investasinya. Hal ini menjamin kehalalan keuntungan yang Anda dapat pada saat berinvestasi di asuransi syariah.
Itulah pengertian Asuransi Syariah dan keunggulannya dibandingkan dengan yang konvensional. Tak perlu ragu lagi untuk menjadi nasabah di asuransi syariah, karena dari awal hingga akhir diterapkan secara islami. Kehalalannya pun sudah dipastikan karena tidak berinvestasi yang diharamkan islam.