Hukum, CIAMIS: Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Ciamis menggelar audiensi bersama Bupati Herdiat Sunarya pada 9 Agustus 2022 lalu.
Mereka meminta supaya Herdiat segera mengeluarkan Peraturan Bupati tentang tentang optimalisasi pemakaian produk, fasilitas, dan sarana prasarana
Ketua DPD KNPI Ciamis Tohirin menjelaskan, aturan tersebut bertujuan supaya masyarakat maupun tamu undangan yang berkunjung ke Tatar Galuh ini lebih mengutamakan penggunaan produk lokal ketimbang luar daerah Ciamis.
Misalnya, tegas dia, tamu studi banding atau yang sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Ciamis diwajibkan untuk menginap di hotel yang ada di Ciamis.
Maka dari itu, ungkap dia, berkenaan dengan kebutuhan fasilitas hotel yang berstandar bintang tiga atau bahkan bintang lima di Ciamis harus segera terpenuhi.
Menurut Tohirin, untuk membangun hotel berstandar bintang lima itu tak harus menarik investor baru. Bisa saja, tegas dia, hal ini dipenuhi oleh para pemilik hotel yang sudah beroperasi.
Misal, Pemerintah Kabupaten Ciamis mewajibkan kepada para pemilik hotel yang sudah beroperasi ini untuk mengadakan beberapa kamar berkelas VVIP.
“Tentu saja. Kamar VVIP ini dengan standar hotel bintang lima,” ujar Tohirin.
Sehingga, lanjut dia, ketika pemakaian kamar tersebut belum maksimal. Maka dapat dilakukan subsidi untuk operasionalnya. Yakni melalui kamar dengan standar Melati yang cukup bagus di hotel yang sudah beroperasi di Ciamis.
KNPI Minta Pelebaran Kawasan Perkotaan Ciamis
Tohirin mengungkapkan, selain mendesak Herdiat untuk membuat peraturan tentang itu, pihaknya juga meminta pelebaran kawasan perkotaan.
Menurut dia, perluasan ini dapat melalui pembangunan perumahan maupun pembangunan sarana umum yang berefek positif banyak (positif multiflier effect).
Kemudian, para pengurus KNPI Kabupaten Ciamis juga menyampaikan terkait kolaborasi pentahelix.
Menurut dia, kolaborasi pentahelix adalah kolaborasi yang melibatkan akademisi, pelaku usaha (bussiness), masyarakat (community), pemerintah (goverment), dan media.
Dia menegaskan, kolaborasi ini sangat signifikan dalam akselerasi pencapaian tujuan pembangunan di pusat dan di daerah. Termasuk Kabupaten Ciamis.
“Oleh karena itu, perlu memperbanyak forum informasi informal dan nonformal. Forum tersebut untuk mengadaptasi kebutuhan pemenuhan prasyarat ketercapaian tujuan pembangunan di Kabupaten Ciamis,” beber dia.