Regional, TASIKMALAYA: Sebuah insiden penyelamatan menarik perhatian terjadi ketika petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya beraksi.
Sejumlah petugas Damkar berhasil menyelamatkan seorang balita yang kepalanya tersangkut kaleng biskuit.
Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, baru-baru ini. Balita itu, tanpa diketahui kedua orangtuanya menaruh kaleng biskuit kecil di atas kepalanya.
Saat berusaha untuk mengambil kaleng biskuit tersebut, balita malang ini justru membuatnya semakin tersangkut di kepala.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar menyampaikan ke sejumlah wartawan, dikutip SAKATA.ID, Senin (31/7/2023), bahwa kedua orang tua korban baru mengetahui setelah korban merengek tak bisa melepaskan kembali kaleng wafer itu.
Melihat situasi yang kian mengkhawatirkan, kedua orangtua korban segera membawa balita itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Namun sayangnya, para petugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) tak sanggup jika harus melepaskan kaleng yang mencengkram kepala balita itu.
Hingga akhirnya, mereka menyarankan supaya kedua orangtua korban membawanya ke Damkar Kota Tasikmalaya.
Tanpa menunda waktu, orangtua korban membawa anaknya tersebut ke letugas Damkar. Dan para petugas pun langsung bergerak cepat menolong korban.
Para petugas Damkar dengan sigap mengevaluasi situasi dan berdiskusi tentang cara terbaik untuk melepaskan kaleng biskuit dari kepala balita ini tanpa menyebabkan cedera lebih lanjut.
Mereka kemudian memutuskan untuk menggunakan alat pemotong khusus yang dirancang untuk memotong logam secara aman.
Ucu mengungkapkan bahwa korban datang ke kantor sekitar pukul 21.00 WIB., regu 3 Damkar yang melakukan tindakan dalam waktu sekitar 10 menit kaleng yang ada di balita itu berhasil dilepaskan.
Tidak lama setelah penyelamatan selesai, berita tentang insiden tersebut menyebar dengan cepat di media sosial.
Warganet pun memberikan apresiasi dan penghargaan kepada petugas Damkar Kota Tasikmalaya atas tindakan cepat dan tanggap mereka dalam menyelamatkan korban.
Insiden penyelamatan epik ini menjadi pelajaran berharga bagi semua orang, terutama para orangtua. Agar selalu mengawasi anak-anak saat bermain dan menjauhkan benda-benda berbahaya dari jangkauan mereka.