Regional, CIAMIS: Petani milenial di Desa Situmandala, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis bakal mengambil peran aktif dalam membangun kemandirian pangan daerah tersebut.
Mereka memanfaatkan teknologi modern, gagasan inovatif, dan semangat berwirausaha untuk meningkatkan produktivitas dan menghadapi tantangan agraris.
Seusai mengikuti pelatihan dan diwisuda menjadi petani milenial Devi Saputra akan mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya di tengah masyarakat.
Devi mengungkapkan, beberapa waktu lalu dirinya mengikuti pelatihan cara bertani dan beternak yang baik.
Pelarihan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) itu meningkatkan pengetahuannya tentang bertani dan hasil panen.
Pihaknya juga mendapat penghargaan sebagai petani milenial sebagai peternak yang mengembangkan Sapi potong.
Setelah mendapat pelatihan, lanjut dia, tentunya ia akan memanfaatkan pengetahuannya dan bakal mengaplikasikan pengetahuan yang didapat itu di tengah masyarakat di kampung dia.
Namun lanjut dia, untuk mengaplikasikan ilmu cara beternak yang baik, dirinya memerlukan lahan untuk menanam rumput odot sebagai pakan dan ternak Sapi.
Devi menyampaikan, ia telah merintis pengembangan ternak Sapi potong di wilayahnya. Pihaknya juga mengajak kelompok pemuda Situmandala Ciamis yang siap menjadi petani
Saat ini ia membuat Kelompok Tani Milenial Berkarya. Guna menggarap rintisannya tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintahan Desa Situmandala.
Ke depan, ia bersama kelompoknya dan Pemerintah Desa akan menyiapkan lahan yang akan dijadikan lokasi peternakan.
Ia bersyukur dan berterima kasih kepada Kepala Desa Situmandala yang sangat mendukung kegiatannya.
“Pak Kepala Desa Situmandala, Pemerintah Desa sudah menyiapkan lahan bagi kami kelompok Petani Milenial,” jelas dia.
Sementara itu Keapla Desa Situmandala, Warja Juliana mengatakan, dirinya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan kelompok Petani Milenial Devi dkk.
Ia mengungkapkan, saat ini sedang mengembangkan peternakan Sapi potong dan pihak Pemerintah Desa Situmandala pun telah memberikan tanah bengkok desa untuk dijadikan lahan penanaman rumput odot sebagai pakan ternak sapi.
Sampai sekarang, lanjut dia, ada lima hektare lahan yang akan menjadi lahan penanaman rumput odot. Sementara untuk fasilitas lainnya, akan kami ligat perkembangan ke depannya seperti apa.