Regional, CIAMIS: Perbaikan pipa transmisi PDAM Tirta Galuh mengalami kerusakan beberapa waktu lalu di Dusun Sukamaju, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis.
Direktur PDAM Tirta Galuh, Amsi Yudi Purwanto mengungkapkan, perbaikan kini telah mencapai 61% dan diperkirakan selesai pada pertengahan Juni 2024.
Gangguan distribusi air minum yang melanda Kabupaten Ciamis ini terjadi setelah pipa utama yang menyalurkan air baku putus akibat luapan Sungai Citanduy dan tanah longsor di bantaran sungai.
“Sampai saat ini, perbaikan sudah berlangsung selama 26 hari. Kami berharap semua akan selesai sesuai target pada pertengahan Juni,” kata dia.
Amsi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan distribusi air yang terjadi.
“Saya atas nama Perumdam Tirta Galuh Ciamis memohon maaf dan mohon doa dari seluruh pelanggan agar perbaikan pipa transmisi air baku di Gunung Cupu dapat segera terselesaikan, sehingga pendistribusian air dapat kembali normal,” kata Amsi.
Menurutnya, saat ini PDAM Tirta Galuh menggunakan sumber air baku alternatif dari Sungai Cileueur dengan kapasitas 50% dari kondisi normal untuk melayani pelanggan sebanyak 12.272 sambungan.
Sementara perbaikan pipa transmisi yang mengalir ke Kota Ciamis masih berlangsung.
Dengan perbaikan yang terus berlanjut, diharapkan distribusi air minum di Kabupaten Ciamis akan kembali stabil dan masyarakat dapat kembali menikmati layanan air bersih seperti biasa.
PDAM Tirta Galuh Mengatasi Gangguan Distribusi Air dengan Pembagian Wilayah
Ciamis
Dalam upaya mengatasi gangguan distribusi air selama proses perbaikan jaringan, PDAM Tirta Galuh mengumumkan langkah-langkah strategis dengan membagi wilayah pelayanan menjadi dua bagian.
Pembagian ini didasarkan pada jarak dan topografi untuk memastikan distribusi air tetap berjalan lancar dan merata.
Pembagian Waktu Distribusi
PDAM Tirta Galuh menetapkan jadwal distribusi air untuk dua wilayah utama dengan rincian sebagai berikut:
Wilayah I: Distribusi air akan dimulai dari pukul 00.01 hingga 12.00 WIB. Wilayah ini mencakup daerah-daerah seperti Kertahayu, Sindang Barat, Sindang Utara, Perum Tirta, Perum Shafire, Tyara Garden, dan beberapa daerah lainnya.
Wilayah II: Distribusi air akan berlangsung mulai pukul 12.01 hingga 24.00 WIB. Daerah-daerah yang termasuk dalam wilayah ini antara lain Jln RE. Martadinata (kanan), Bangunsari, Kp. Lebak, Limusnunggal Utara dan Selatan, Riung Gunung, Sukamaju, serta beberapa wilayah lainnya.
Amsi menjelaskan bahwa pembagian wilayah ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan pasokan air selama masa perbaikan dan memastikan setiap daerah mendapatkan jatah air secara adil.
Dengan adanya pembagian waktu distribusi yang jelas, diharapkan masyarakat dapat menyesuaikan kebutuhan air mereka sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.