Politika, SAKATA.ID : Dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Jawa Barat (Jabar) sudah mengklaim menang di empat kabupaten.
Hal itu diungkapkan Ketua PDIP Jabar Ono Surono melalui siaran pers yang diterima SAKATA.ID pada Kamis (10/12/2020).
Dia mengungkapkan bahwa ada delapan kabupaten/kota yang menggelar Pilkada di Jabar. Ada tujuh kabupaten dan satu kota.
Yakni, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur dan Kota Depok.
Dari kedelapan itu, telah membuahkan hasil berdasarkan hitung cepat (quick count). Maupun rekapitulasi (real count) yang dilakukan oleh masing-masing Partai dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Dari hasil itu, kata Ono, ada empat kader PDIP telah memenangkan Pilkada. Yaitu, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Tasikmalaya.
Ono mengungkapkan, di Kabupaten Pangandaran PDIP tetap mengusung Bupati Petahana, Jeje Wiradinata yang juga Ketua DPC PDIP Pangandaran.
Jeje berpasangan dengan Ujang Endin. Dari hasil quick count, mereka mampu mengalahkan lawannya Adang Hadari-Sudrajat.
Perolehan pasangan Jeje berdasarkan quick count dan rekapitulasi c1 sebesar 51.87% dan 51.82%.
Kabupaten Tasikmalaya juga kader PDIP yang masih sebagai petahana, Ade Sugianto.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Tasikmalaya ini, berpasangan dengan Ketua DPC PPP Tasikmalaya. Yaitu Cecep Nurul Yakin.
Berdasarkan hasil rekapitulasi c1 dan rekapitulasi sementara KPUD, mampu memenangkan Pilkada dengan perolehan suara 32.88%.
Ade-Yakin ini mengalahkan pasangan calon lainnya, Iwan-Iip dengan selisih kurang dari 3%.
Kemudian, di Kabupaten Cianjur. Kader PDIP, Herman Suherman yang maju sebagai calon Bupati mampu menang dengan perolehan hasil 56.4%.
Herman yang juga Dewan Pertimbangan Cabang PDIP Cianjur berpasangan dengan TB. Mulyana.
Lalu di Kabupaten Indramayu. Kader PDIP yang duduk di organisasi sayap partai Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) Nina Agustina juga menang.
Nina berpasangan dengan Lucky Hakim. Pasangan ini mampu mengalahkan dominasi Golkar yang telah berkuasa selama 20 tahun di sana.
Melalui quick count, Nina-Lucky mendapatkan suara 37.49%, selisih 8.21% dari pasangan yang diusung Golkar Daniel-Taufik.
PDIP Jabar Kantongi C1
Ono menegaskan, PDIP sudah mengantongi c1 untuk menjaga dan mengamankan suara sampai ditetapkannya paslon terpilih oleh KPU.
“Partai telah menyiapkan data-data yang lengkap berupa c1. Bahkan, laporan dugaan kesalahan atau kecurangan saat proses pencoblosan serta instrumen saksi partai dan tim hukum apabila ada yang menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK),” tegasnya.
Menurut dia, dengan kemenangan di empat kabupaten ini, membuktikan PDIP semakin dipercaya oleh rakyat Jabar.
Padahal, katanya, Pilkada lima tahun yang lalu, PDIP hanya menang dan memiliki Bupati di Pangandaran saja.
“2020 ini, Insyaalloh PDIP akan memiliki Bupati kader sendiri. Di Pangandaran, Tasikmalaya, Cianjur, dan Indramayu,” kata Ono.