SAKATA.ID, CIAMIS : Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Ciamis, yang tertunda karena Covid-19, direncanakan akan berlansung pada bulan Agustus ini.
Rencana ini muncul di Rakor SKPD dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten yang dipimpin Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Opproom Setda Ciamis, Senin (06/07/2020). Hadir pada kesempetan tersebut Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim dan Kepala SKPD.
Jumlah desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa sebanyak 143 desa. Pelakasanannya sudah diundur sejak 20 Maret lalu.
“Yang paling penting dari pelaksaan kepala desa ini adalah melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Herdiat.
BACA JUGA : Dandim 0613 dan Kasat Reskrim di Ciamis Sertijab
Dalam hal pelaksanaan Pilkades dengan tatalaksana pencegahan Covid-19 ini, kata Herdiat perlu pengamam ekstra di setiap TPS. Keterlibatan TNI dan Polri sangat diperlukan.
“Dalam menyiapkan keamanan pelaksanaan kita juga harus melihat segi kesiapan personil dari Polres dan Kodim 0613 yang dapat turun ke lapangan,” kata Herdiat.
Kapolres Ciamis AKPB Dony Eka Putra mengatakan berkaitan dengan maklumat COVID-19 dari Kapolri telah dicabut, maka Pilades bisa dilaksanakan. Namun untuk sosialisasi dan edukasi terkait penanganan dan pencegahan COVID-19 tetap dilaksanalan.
BACA JUGA : Pasar Minggu di BMX Ciamis Kembali Dibuka
“Sosialisasi tetap berjalan dilaksanakan oleh Polres Ciamis. Diharapkan dari Kepolisian dan Kodim agar kembalikan lagi melakukan himbauan kepada masyarakat secara gabungan dengan instansi terkait yang tergabung dalam gugus tugas,” katanya.
Terkait izin keramaian, Polres belum memberi izin, kecuali ada rekomendasi dari Gugus Tugas untuk kegiatannya.
“Polres Mendukung kebijakan Bupati Ciamis. Terkait Pilkades kebetulan bersamaan dengan Pilkada Pangandaran, perlu dipertimbangkan terkait kesiapan jumlah personil yang bisa ikut turun dalam pengamanan Pilkades,” terangnya.
BACA JUGA : Raja Galuh Menyamar Memasuki Keraton Saunggantang
Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm Tri Arto Subagio menjelaskan, terkait penanganan Covid-19 masyarakat memiliki berbagai latar belakang pendapat. Sebagian diantaranya ada yang mengalami rasa bosan dan kejenuhan akan pandemi COVID-19
Ada segi positif, namun negatifnya lebih berbahaya dengan mulai terlihat diabaikannya protokol kesehatan.
“Di TNI telah mewanti-wanti prajurit jangan sampai tertular. Untuk Ciamis jangan sampai kendor dalam penanganan dan sosialisasi COVID-19,” imbau Letkol Arm Tri Subagio.
BACA JUGA : Situs Jambansari Ciamis Dibangun Ini Tanggapan GP Ansor
Ia mengingatkan, dalam pengamanan kerumunan perlu dikoordinasikan dengan Kabagops, teruatam pengamanan di area perdagangan, penjualan atau toko yang menimbulkan kerumunan agar ditegur.
“Kodim akan terus mendukung gugus tugas. Kaitan Pilkades berharap ada solusi terbaik agar Pilkades segera dilaksanakan,” tutup Letkol Arm Tri Subagio. (S-02)**