TRAVEL, Ciamis, Sakata.id: Pispun Bike Park Ciamis yang terletak di bawah kaki Gunung Sawal perbatasan Kecamatan Sadananya dan Cipaku, merupakan tempat wisata sehat bagi para penggemar mountain bike (MTB) atau sepeda gunung.
Selain sergapan panorama yang indah. Bagi biker MTB, ada yang istimewa dari menuruni punggung bukit di tengah belukar hutan, menikmati gravitasi yang terus menemani pesepada sampai ke dasar lembah, dari tiga trek di sana.
Pispun Bike Park Ciamis sebenarnya sangat mudah dilupakan ketimbang mantan pacar, tetapi jalur enduro yang gila, dan jalur sederhana bagi pemula dengan balutan kemolekkan alamnya, membuat biker selalu ingin kembali ke sana bahkan menjajal seluruh trek.
Jalur dari tiga trek di Pispun Bike Park dibuat oleh penggemar sepeda gunung yang tergabung dalam kelompok Ider. Ider adalah tim pembangun lokal yang bersemangat membuat jalur gaya enduro di hutan Pispun Bike Park, sejak dua tahun lalu. Bahkan di setiap titik start jalur, dibuatkan gapura sebagai penanda.
Jika lebih suka berkendara di jalur yang curam dan teknis, selera bikers akan terpenuhi di trek satu dan trek dua Pispun Bike Park.
Jalur itu sudah dijajal beberapa pesepada gunung dari berbagai daerah. Pebalap nasional putri Sepeda Gunung Lintas Alam Indonesia Kusmawati Yazid, pernah tiga kali menjajal jalur enduro Pispun Bike Park Ciamis.
Untuk mengganjal perut pesepada, istirahat sempurna bisa didapatkan dengan menikmati makanan has Sunda Nasi Liwet di sebuah warung tepat di seberang pintu start jalur tiga. Setelah makan siang, pesepeda bisa menjajal kembali trek-trek berikutnya.
Menghabiskan satu hari untuk menikmati setiap trek di Pispun Bike Park, dijamin mengasikan. Menikmati kesenangan menikung yang berdecak, mengayuh kembali untuk pergi lagi. Ada banyak jalur bagus dan putaran klasik yang dimulai dalam waktu setengah jam berkendara dalam setiap jalur.
Trek Enduro di Pispun Bike Park Layak untuk Arena Berlatih
Pebalap sepeda lintas alam Indonesia kelahiran Ciamis Kusmawati Yazid berpendapat, Pispun Bike Park sangat mengasikan dan bisa dikembangkan sebagai tempat wisata sehat bersepeda.
Trek yang sudah ada juga layak dijadikan arena berlatih atau pembinaan atlet, bahkan untuk menggelar kompetisi tingkat daerah sudah memenuhi syarat.
“Sayangnya, untuk dijadikan medan balapan tingkat Nasional belum memenuhi persyaratan. Dari ketinggian bukitnya, masih kurang. Kalau mau dikembangkan, saya siap kok jika diminta jadi konsultannya,” kata Kusmawati melalui sambungan telepon Kamis, (15/7/2021).
Menurut dia, dari potensi yang ada di Pispun Bike Park, bisa dibuat beberapa alternatif jalur. Jalur berlatih dan jalur wisata. “Harus dipisah memang, sehingga Pispun nantinya memiliki dua fungsi, wisata dan olahraga,” kata Kusmawati.
Pispun Bike Park Harus Dioptimasi Pemerintah
Salah seorang pegiat sepeda gunung dari komunitas Ider, Rizky Karno mengaku sebelum menemukan potensi di Ciamis, kelompoknya sering menjelajah trek lintas alam sepeda ke beberapa daerah di luar Ciamis.
Kemudian komunitas ini mencari potensi di wilayah perbukitan dan ketemulah lokasi perbukitan di yang kini dinamai Pipbun Bike Park. Mereka membuka jalur dan membuat trek secara swadaya.
“Waktu itu masih sangat belukar. Kami buka jalur. Bahkan kami harus membeli pohon untuk ditebang karena menghalangi jalur. Setelah trek jadi dan kami coba, Kami malah tidak pernah bosan menjelajah trek disini,” kata Rizky.
Namun sayang, kini jalur Pisbun Bike Park sudah banyak yang rusak, termasuk gapura di titik start masuk jalur. Kondisi tersebut sangat disayangkan oleh Rizky.
“Ini sangat disayangkan, ketika banyak yang sudah mengenal dan menjajal Pispun bahkan dari luar daerah, termasuk atlet nasional, kondisinya malah tidak terpelihara, saat ini banyak yang rusak,” kata Rizky.
Pemerintah Kabupaten kata Rizky, harus turun tangan untuk mengoptimalkan Pispun Biker Park menjadi destinasi wisata dan olahraga, dengan sarana yang lebih lengkap dan layak.
Karena disamping untuk kepentingan olahraga bagi para pesepeda, panorama alam di sekitaran sangat memanjakan mata dan sangat bisa dinikmati.
“Potensi ini tidak akan menjadi apa-apa jika tidak mendapatkan sentuhan serius dari pemerintah kabupaten,” kata dia.
Pispun Bike Park Bisa Jadi Pundi PAD
Anggota Komisi D DPRD Ciamis dari Fraksi Partai Amanat Nasional Herdi Rusdiawan (Amoy), juga sebagai pegiat sepeda gunung berpendapat, untuk mengoptimalkan Pispun Bike Park tidak akan sulit. Semua posisi sudah tertempatkan strategis secara alamiah.
“Misal lokasi titik start mudah diakses mobil dan di pinggir jalan. Jalannya sudah bagus. Akses dari Ciamis kota ke Pispun juga dekat, hanya sekitaran 30 menit. Tidak perlu banyak merombak, tinggal optimasi, seperti penunjuk arah ke lokasi start, papan informasi, dan lain-lain,” kata Herdi.
Dinas Pariwisata bersama Badan Promosi Pariwisatanya, harus bisa mengoptimalkan Pispun Bike Park menjadi desitinasi wisata sehat andalan bagi pecinta sepeda gunung.
“Kalau dikelola secara serius ini akan menjadi magnet, akan lebih banyak lagi pengjunjungnya. Ini akan menjadi salah satu pundi PAD dan penggerak ekonomi masyarakat sekitar,” kata Herdis.
Dari aspek pembinaan olahraga kata Herdi, Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Pengurus Cabang Ciamis juga berkepntingan untuk bersama-sama mengoptimalkan Pispun Biker Park sebagai arena berlatih atau pembinaan atlet sepeda lintas alam.
“Jadi ISSI dan Dinas Pariwisata bisa berkolaborisi, aksi-aksi kolabirasi ini yang saya yakini akan membuat Pispun menjadi wisata andalan, serta mampu mencetak atlet andalan,” kata Herdi.*