Regional, CIAMIS: Gempa bermagnitudo 6,5 yang melanda Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4) telah berdampak luas di sejumlah wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten Ciamis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis melaporkan puluhan rumah warga di Tatar Galuh ini rusak akibat gempa tersebut, termasuk sarana keagamaan, sekolah, dan bangunan lainnya.
Salah satu korban dari gempa tersebut adalah Ahmad Muslim, warga Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, yang rumahnya mengalami kerusakan parah.
Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, bersama Ketua Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani dan pejabat setempat, turut meninjau lokasi yang terdampak pada Senin (29/4/2024).
Engkus menyampaikan rasa simpati dan solidaritasnya kepada para korban serta keluarga yang terdampak musibah tersebut.
“Atas nama pemerintah, saya turut prihatin. Ini adalah cobaan, karena kita tidak tahu kapan musibah akan datang,” ucapnya.
Dia juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang jika terjadi gempa, serta memberikan saran untuk melakukan evakuasi ke tempat terbuka atau berlindung di bawah meja yang kuat.
Ahmad Muslim, salah satu warga terdampak, mengungkapkan bahwa saat kejadian, dia dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri keluar rumah, sehingga tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Ciamis beserta jajaran yang sigap meninjau keadaan rumahnya pascagempa.
Selain memberikan dukungan moral, Pj Bupati Ciamis juga menyerahkan bantuan logistik kedaruratan kepada korban terdampak, seperti paket sembako, selimut, dan terpal.