SAKATA.ID : Ada kabar bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk Haris Sanjaya.
Informasi itu beredar di kalangan politisi dan juga masyarakat.
Haris yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Tasikmalaya kabarnya pasti maju di perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tasikmalaya 9 Desember 2020 mendatang.
Lantaran memegang SK PKB.
BACA JUGA : Haris Sanjaya : PKB Belum Final Usung Iwan-Iip
Informasinya, partai yang diketuai Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ini, akan memasangkan Haris dengan Azies Rismaya Mahpud (ARM).
Haris, kabarnya, di dalam SK itu ditetapkan sebagai Calon Wakil Bupati Tasikmalaya.
Namun ternyata, kabar SK PKB untuk Haris Sanjaya itu mendapat sanggahan.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Provinsi Jawa Barat (Jabar) Oleh Soleh, yang membantah informasi tersebut.
“Enggak lah,” ujar Oleh Soleh ketika dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020).
Dewan Syuro
Sebelumnya, Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jabar, K.H. Acep Adang Ruhiat menegaskan bahwa partainya sudah bulat mengusung pasangan Iwan Saputra-Iip Miftahul Paoz.
“Tinggal Deklarasi, PKB sudah bulat mengusung Iwan-Iip, tinggal menunggu Partai Demokrat dan Golkar kita ingin menjadi koalisi besar,” ungkap Acep Adang, Minggu (28/6/2020) malam.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ini melanjutkan, Dewan Syuro DPW PKB Jabar berkomitmen bahwa untuk Cabup-Cawabup Tasikmalaya adalah Iwan Saputra-Iip Miftahul Faoz.
BACA JUGA : Ini Cawabup Tasikmalaya yang Jadi Pilihan ARM?
“Pasangan ini di mata saya Insyaallah dengan pengalaman Pak Iwan di birokrasi dan kemasyarakatan sudah berkiprah, dan InsyaAllah bisa membawa perubahan, juga kemajuan,” tuturnya.
Menurutnya, partainya itu sudah sangat optimis dengan poros tengah. Dan akan menjadi pemenang di Pilkada Tasikmalaya.
“Yang penting kita menang, dukungan dari pesantren dan NU semuanya sepakat, juga kalangan pesantren sudah kompak mendukung Pak Iwan dan Pak Iip,” tegasnya.
Dia berpesan ketika Iwan-Iip sudah mendapatkan amanah dan juga terpilih, yang pertama harus istiqomah membawa kemajuan bagi Kabupaten Tasikmalaya.
Serta harus membangun dari aspek pendidikan, kesehatan, yang menyangkut kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA : Manuver dari Pesantren, KH. Asep Ahmad Moushul Ajak Cipasung Berkolaborasi di Pilkada
“Program keagamaan Kabupaten Tasikmalaya sebagai kota santri harus memperhatikan Pondok Pesantren, dan Peraturan Daerah betul-betul dilaksanakan dengan undang-undang pesantren bisa disejajarkan,” pungkasnya.