Regional, Tasikmalaya: Pelayanan di Bale Kota Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk sementara waktu ditutup. Pasalnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 sesuai hasil tes swab PCR, Rabu (23/6/2021) malam tadi.
Penutupan kantor tersebut dilakukan selama sepekan ke depan, sampai tanggal 2 Juli 2021 mendatang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Plt Wali Kota Tasikmalaya beserta sang Istri Hj. Rukmini langsung menjalani isolasi mandiri karena positif tak bergejala bertempat di kediaman pribadinya.
Sementara puluhan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya lainnya, yang terkonfirmasi positif mencapai 75 persen. Kini, seluruh pegawai tersebut menjalani work from home (WFH).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengaku belum mengetahui asal mula pimpinannya terpapar covid-19.
Menurutnya, orang nomor satu di Kota Tasikmalaya itu selalu melaksanakan kunjungan kerja secara intens bersama masyarakat secara langsung.
“Ya, asal mulanya kita belum tahu. Cuma, yang saya ketahui Pak Wali Kota selama ini selalu melayani masyarakat secara langsung serta menghadiri undangan masyarakat, jadwalnya sangat banyak selama ini,” kata Ivan kepada wartawan, Kamis (24/06/2021).
Ivan menuturkan, untuk sementara waktu, pelayanan di Kantor Bale Kota Tasikmalaya terpaksa ditunda, hingga sepekan ke depan.
“Ya, sementara waktu ini dalam hal pelayanan harus ditunda dulu sampai dengan tanggal 2 Juli 2021 mendatang,” tuturnya.
Pelayanan Masyarakat Akan Disediakan Loket Khusus
Sedangkan untuk pelayanan kepada masyarakat Kota Tasikmalaya, pihaknya akan menyediakan loket khusus.
“Untuk pelayanan kepada masyarakat, kita akan menyediakan loket khusus, meskipun tidak bisa melayani secara umum seperti biasanya,” ucapnya.
Tidak hanya itu, sambung Ivan, hampir 75 persen pegawai WFH. Selain Plt Wali Kota Tasikmalaya, Kepala Bappeda pun terkonfirmasi positif covid-19, yang diketahui pada malam tadi.
Dijelaskan Ivan, hingga saat ini sebanyak 30 pejabat di lingkungan SKPD Kota Tasikmalaya, masih menjalani isolasi mandiri.
Meski demikian, pelayanan pemerintah kepada masyarakat bisa dilakukan secara tak langsung dan terus memastikan masyarakat tetap terlayani dengan baik.
“Kalau masalah kebijakan-kebijakan pemerintah masih bisa dilakukan oleh Pak Plt Wali Kota secara langsung lewat saluran telepon atau daring. Jadi masyarakat tak terganggu pelayanannya,” jelas dia.
Hingga saat ini, proses sterilisasi di Bale Kota masih dilakukan guna menekan penyebaran virus covid-19.
Kemudian, proses tracing pun masih berjalan terutama kepada orang yang telah kontak erat dengan Plt Wali Kota Tasikmalaya.
“Sampai saat ini proses tracing masih kita lakukan, pendataan dan tes PCR terus dilaksanakan. Kita berharap semua masyarakat sadar dalam menjalani pengetatan protokol kesehatan,” pungkasnya.