Regional, Tasikmalaya: Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya mengungkapkan, pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri harus diawasi dengan ketat. Sehingga pasien tersebut tidak meninggalkan rumah.
“Kami meminta kepada satuan gugus tugas tiap-tiap Kelurahan di wilayahnya, untuk terus mengawasi warga yang positif covid-19 yang tengah menjalani isolasi mendiri, agar tak berkeliaran,” kata Plt Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf di Bale Kota Tasikmalaya.
Menurutnya, jika pengawasan ketat tidak dilakukan, hal itu akan mempermudah dan mempercepat penyebaran covid-19 di suatu perkampungan.
“Yang dilakukan di Kelurahan Sambongsari itu sangat bagus, RW langsung berinisiatif melakukan penutupan akses jalan ke wilayahnya,” kata Yusuf kepada wartawan, Senin (21/06/2021) sore.
Pihaknya pun menyarankan, bagi warga yang positif tanpa gejala untuk segera melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
“Isolasi mandiri itu, tentunya harus dengan pengawasan ketat petugas satuan tugas kelurahan dan tenaga medis yang telah dibentuk sebelumnya,” ujarnya.
Gugus Tugas Kelurahan Terus Menindak Kerumunan Masa
Tidak hanya itu, sambung ia, petugas gugus tugas kelurahan pun terus menindak kegiatan masyarakat yang memicu timbulnya kerumunan di masa pandemi saat ini.
“Dalam penerapan protokol kesehatan (proker) pun harus terus diperketat lagi. Kalau ada kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan harus langsung dibubarkan saja karena melanggar prokes,” tegasnya.
Dirinya pun meminta semua kelurahan di Kota Tasikmalaya pada khususnya, untuk segera melaksanakan petunjuk ini melalui rapat virtual yang dilaksanakan pada Minggu (20/6/2021) kemarin.
Selain itu, Yusuf menugaskan pada gugus tugas untuk terus mendata warga yang sedang melakukan isolasi mandiri, jangan sampai warga yang telah melakukan isolasi keluar rumah.
“Jadi saya minta tiap kelurahan gugus tugas terus mendata, memantau dan mengawasi, jangan sampai yang isolasi berkeliaran di luar,” ucap Yusuf.
Orang nomor satu di Kota Tasikmalaya itu mengaku, hingga saat ini ketersediaan ruang isolasi bagi pasien bergejala covid-19 sudah terisi penuh.
Pihaknya berharap, semua petugas gugus tugas mulai dari, kelurahan, tokoh masyarakat, RW dan RT untuk memberikan contoh penerapan protokol kesehatan bagi masyarakatnya.
Ia mengingatkan, pada seluruh warga untuk terus menerapkan prokes. Sebab, situasi covid-19 saat ini terus mengalami peningkatan dengan pola penyebaran cepat dan berbeda dengan tahun lalu.
“Saya ingatkan kembali pada warga untuk terus terapkan protokol kesehatan seperti, menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas (5M),” pungkas dia.