REGIONAL, Ciamis, Sakata.id:- Pohon jati tumbang dan menimpa rumah milik warga di Dusun Cimarga Desa Mrgajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Senin (28/06/2021) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.
Rumah milik kakek Darta Supriadi (71) itu pun mengalami kerusakan cukup parah setelah tertimpa pohon Jati tumbang. Pohon itu tumbang akibat hujan deras semalaman.
Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis Tahrir Nurbari mengatakan peristiwa yang terjadi pada Senin dini hari ini tidak menimbulkan korban jiwa. Penghuni rumah selamat, namun bagian mushola dan dapur mengalami kerusakan.
“Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, tidak ada juga korban luka. Tetapi pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian puluhan juta rupiah,” kata Tahrir kepada sakata.id.
Minggu malam memang kondisi cuaca di wilayah Pamarican diguyur hujan deras. Diduga membuat tanah penahan akar jati tidak kuat menahan akar jati yang memang sudah rapuh.
Dibantu relawan Tagana, Pemerintah Desa, Babinsa dan Babinmas, Warga Cimarga pun bergotongroyong melakukan evakuasi pohon jati tumbang yang menimpa atap rumah.
Tahrir, berharap akibat musibah tersebut mudah-mudahan ada bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui dinas terkait, guna meringankan penderitaan keluarga korban bencana.
“Saat ini keluarga korban membutuhkan bantuan berupa terpal, sembako, dan peralatan dapur,” kata Tahrir.
Warga Harus Selalu Waspada
Tahrir juga berpesan agar warga di Kabupaten Ciamis selalu waspada pada saat cuaca buruk, terlebih bagi rumah yang berdekatan dengan pohon besar dan tinggi.
BACA JUGA: Pohon Tumbang Menimpa Truk Tangki Pertamina di Ciamis
Bencana yang diakibatkan cuaca buruk bisa terjadi tanpa terduga, dan tidak sedikit terjadi pada saat warga tertidur lelap, seperti kejadian yang menimpa rumah Darta terjadi pada pukul 02.00 WIB dinihari.
BACA JUGA: Rumah Warga di Kota Banjar Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
Beruntung kejadian tersebut tidak menimpa bagian rumah yang dipakai penghuni untuk tidur. Menimpa bagian dapur dan mushola, sehingga penghuni masih selamat tidak mengalami luka sedikitpun.
“Tapi kalau shock, kaget, dan rugi secara materil pasti diderita korban,” kata Tahrir. *