REGIONAL, TASIKMALAYA: Tim forensik Polda Jawa Barat dan Kepolisian Polresta Tasikmalaya akhirnya menjalani proses autopsi terhadap bayi perempuan yang ditemukan di saluran irigasi.
Proses autopsi tersebut dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekarjo Kota Tasikmalaya, Kamis (21/1/2020).
Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban, jasad bayi perempuan yang ditemukan warga di Kampung Cinta Asih, Desa Sukaharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Dokter forensik Polda Jawa Barat Fahmi Arief Hakim mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara bayi tersebut diduga berusia sekitar 8-9 bulan dalam kandungan.
“Untuk jenis kelaminnya sudah diketahui perempuan. Namun kondisinya sudah dalam keadaan membusuk,” kata ia kepada sejumlah wartawan, di kamar jenazah RSUD Dr. Soekarjo.
Fahmi mengaku sudah melakukan pemeriksaan beberapa hal sebagai pendukung, apakah bayi itu sudah pernah bernapas atau belum guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.
Selain itu, dikarenakan kondisi jenazah bayi ini sudah dalam keadaan membusuk, maka pihaknya harus melakukan pemeriksaan patologi di laboratorium.