Kriminal, SAKATA.ID: Sebanyak empat orang Anggota organisasi XTC telah terbukti melakukan pengeroyokan terhadap seorang warga yang sedang melintas di Jalan Ambon, Kota Bandung, Jumat (22/4/2022).
Dari empat orang yang ditangkap Polrestabes Bandung itu, tiga pelaku di antaranya masih di bawah umur.
“Kita telah mengamankan empat orang anggota XTC. Satu orang dewasa dan tiga lainnya masih di bawah umur,” ungkap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin kepada awak media.
Dari tangan pelaku, Polisi mengamankan barang bukti berupa jaket XTC, sepatu, dan helm. Atribut itu dipakai oleh tersangka pengeroyokan.
Kejadian tersebut sempat viral dalam media sosial. Terlihat aksi pengeroyokan oleh kelompok berjaket XTC yang sedang melakukan konvoi menggunakan sepeda motor.
Dari tayangan video itu, sejumlah pengendara motor tengah mengibarkan bendera berwarna biru putih. Diduga kuat, bendera itu adalah atribut Anggota XTC.
Pada saat mereka konvoi, kondisi jalanan sedang macet. Rombongan anggota organisasi itu terhenti. Tak lama kemudian, sebagian anggota turun dari motornya dan menghajar seorang pengendara yang juga melintas jalan tersebut.
Nahasnya, aksi kriminal yang dilakukan sebagian anggota itu langsung maah diikuti oleh anggota yang lain. Sehingga terjadi pengeroyokan terhadap korban.
Telah diketahui, korban pengeroyokan pun adalah seorang pelajar. Pengeroyokan terjadi saat korban diduga tengah menyebrang di jalan itu.
Aksi pengeroyokan itu dinilai sadis. Lantaran pemukulan tidak berhenti meskipun korban sudah terjatuh.
Korban dikeroyok karena pada saat konvoi, rombongan XTC itu merasa jalannya terhalangi.
Ketua XTC Ivan Rivky Kabira membenarkan adanya konvoi yang dilakukan oleh anggota dia. Pelaksanaan setelah gelaran buka bersama.
Pelaku Lain Masih Dicari
Pihak kepolisian menganggap, aksi kriminal itu tidak hanya dilakukan empat orang saja. Petugas masih mengejar pelaku lain yang terlibat pengeroyokan itu.
”Kami peringatkan dengan tegas. Supaya pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan segera menyerahkan diri,” kata Aswin.
Meskipun begitu, polisi telah mengantongi identitas pelaku yang kabur. Dan identitasnya telah disebarkan ke seluruh jajaran Polrestabes Bandung.
Pihaknya akan terus mencari kemanapun pelaku pergi. Ia tidak akan ragu untuk menindak orang yang telah meresahkan masyarakat.