Ada Anggota yang COVID-19, Kantor DPRD Kota Banjar Ditutup

Regional, BANJAR: Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Banjar ditutup sementara.

Segala kegiatan operasionalnya diberhentikan lantaran satu orang anggotanya yang positif COVID-19. Penutupan mulai dilakukan pada Rabu (16/7/2021) kemarin.

Bacaan Lainnya

Selain seorang Anggota DPRD Kota Banjar, dua aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di bagian sekretariat DPRD juga positif COVID-19.

Satgas COVID-19 Kota Banjar menutup sementara kantor DPRD. Penutupan dilakukan setelah satu anggota dewan dan dua orang ASN terkonfirmasi positif COVID-19.

Hal tersebut dibenarkan juru bicara Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Banjar, Agus pada Kamis (17/6/2021) 

Ia mengatakan, penutupan dilakukan untuk proses tracking kontak erat dan sterilisasi. 

“Benar ditutup sementara. Untuk proses tracking dan sterilisasi,” imbuhnya.

Menurut informasi yang diterima SAKATA.id bahwa anggota dewan yang positif diketahui berasal dari klaster hajatan. Sedangkan dua orang ASN diketahui memiliki riwayat perjalanan luar daerah.

Gerbang Kantor DPRD Kota Banjar

Dinas Kesehatan melalui Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit dr. Agus mengungkapkan, Anggota DPRD dan ASN yang terkonfirmasi positif itu sedang menjalani isolasi mandiri.

Pihak Dinas Kesehatan juga sudah melakukan tracking kepada orang yang kontak erat dengan mereka.

“Saat ini pasien sedang isolasi mandiri, kami juga sudah melakukan tracking terhadap warga yang diduga kontak erat,” ujarnya dr Agus.

Mengingat kasus COVID-19 di Kota Banjar mengalami kenaikan pada akhir-akhir ini, Agus menghimbau warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Saat ini hanya protokol kesehatan yang mampu mencegah diri dari terpaparnya COVID-19,” imbuhnya.

Berdasarkan data penyebaran yang dikeluarkan Satgas COVID-19 Kota Banjar, hingga tanggal 17 Juli 2021, sudah 1.962 kasus positif yang terjadi di Kota Banjar. 

Hampir seluruh wilayah di Banjar masuk zona merah. Dari 24 desa/kelurahan yang ada di Kota Banjar, 4 desa yang berstatus zona hijau dan 2 desa yang berstatus zona kuning.

Dari banyak warga Kota Banjar yang terkonfirmasi COVID-19 diantaranya dua pegawai dan Anggota DPRD, hingga kantor mereka harus ditutup.

RS-03

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *