AMPI Beri Kursi Roda ke Seorang Pengrajin Alat Tangkap Ikan di Ciamis

AMPI
AMPI Ciamis Beri Bantuan Kursi Roda/SAKATA.ID

Politika, CIAMIS: Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia atau AMPI Kabupaten Ciamis memberikan bantuan kursi roda pada Jajang Kurnia (39).

Jajang berasal dari Dusun Pasirkadu, Desa Petirhilir, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.

Bacaan Lainnya

Seorang pengrajin alat penangkap ikan itu sudah mengalami lumpuh selama tujuh tahun.

Pemberian korsi roda kepada Jajang dilakukan langsung oleh Ketua DPD AMPI Kab Ciamis Mohamad Ijudin, Rabu (16/11/2021).

Seusai menyerahkan kursi roda mengatakan, bantuan kepada Jajang itu merupakan bentuk kepedulian AMPI Ciamis.

Juga, kata dia, sebagai penghargaan atas semangat hidup, kerja keras, karya, motivasi, dan inspirasinya bagi pemuda.

Menurut dia, Kang Jajang merupakan pemuda yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan.

Jajang jatuh dari pohon kelapa tujuh tahun lalu. Meskipun, dalam kondisi lumpuh Jajang tetap bersemangat dan tidak putus asa menjalani hidup.

Menurut Ijudin, walaupun dalam keadaan lumpuh Jajang tidak pernah mengeluh, selalu sabar, tabah, dan tawakal.

Selain itu, ujar Ijudin, sosok Kang Jajang juga tidak mau merepotkan dan membebani orang lain.

Jajang terus bekerja dan berkarya, salahsatunya dengan membuat kerajinan tangan alat penangkap ikan. Yakni padud yang terbuat dari bambu serta kerajinan dari limbah aren.

Dan hasil karyanya itu, Jajang menjualnya. Dan hasil penjualan kerajinan tangan yang ia buat, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Momen Sumpah Pemuda AMPI Gelar Gebyar Pemuda

Pada momen Peringatan Hari Sumpah Pemuda, tepatnya dalam kegiatan Gebyar Pemuda Inspiratif yang diselenggarakan AMPI Ciamis, Jajang mendapat penghargaan atas semangat hidup, kerja keras, karya, motivasi, dan inspirasinya bagi pemuda.

Saat ini, kata Ijudin, pihaknya memberikan kursi roda dengan harapan bisa membantu meringankan aktivitas sehari-hari Jajang.

Kepada pemuda lainnya, Ijudin mengajak untuk bisa mengambil hikmah dari sosok Kang Jajang.

Bahwa, ungkap Ijudin, dalam hidup itu pasti ada masalah. Namun itu adalah yang harus dihadapi dan diselesaikan. Jangan sampai putus asa dengan keadaan yang berat dalam hidup.

“Mari kita belajar dari sosok Kang Jajang. Bahwa kita tidak boleh mudah menyerah. Harus terus bekerja keras. Penuh optimisme dalam menjalani kehidupan,” kata Ijudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *