Jazilul Fawaid Isi Sosialisasi 4 Pilar di Ciamis

POLITIKA, Ciamis-Sakata.ID: Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengingatkan bahwa bulan Ramadhan adalan bulan kemerdekaan RI. Indonesia lahir di bulan yang ‘keramat’ tepatnya pada tanggal 9 Ramadhan.

“Lahir pada tanggal sembilan Ramadhan, dengan jumlah huruf Indonesia nya juga sembilan. Wali Songo juga sembilan kan ya, mana lagi yang sembilan ? angka sembilan ini keramat ini, seperti tanda bintang pada NU juga jumlahnya sembilan,mestinya Pimpinan Pondok Miftahul Ulum buat tu lagu 9 Ramadhan hari kemerdekaan kita,” kata Politisi PKB asal Jawa Timur ini sambil berkelakar, pada penyampaian materi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Pesantren Miftahul Ulum Bangunsirna Ciamis, Rabu (28/4/2021).

Bacaan Lainnya

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini diikuti oleh anggota Serikat Petani Pasundan (SPP), kader Anshor dan simpatisan PKB Ciamis. Turut hadir dalam kegiatan, Sekjen SPP Agustiana, dan Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKB Johan Jouhar Anwar.

Pria yang akrab dipanggil Gus Zail itu memaparkan bila dalam agama Islam ada Rukun Islam dan Rukun Iman maka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita memiliki juga rukun.

“Rukun dalam berbangsa dan bernegara adalah 4 Pilar, tugas negara menjaga rakyatnya dari kelaparan, dan mampu membuat aman, dalam islam itu sudah tercermin pada masa Raja Daud AS yang puasanya selang sehari, dan punya anak namanya King Solomon atau Nabi Sulaiman AS, sejak jaman itu kekuasaan bertujuan mensejahterakan rakyatnya, menjaga perut rakyatnya agar tidak kelaparan,” kata Gus Zail.

Jazilul Fawaid mengingatkan, Indonesia pun terlahir dari keikhlasan para raja yang berkuasa saat itu. Para Kesultanan. Betapa mulianya raja-raja Nusantara dalam pembentukan NKRI. Kebetulan ideologi Indonesia Pancasila yang disitu ada nilai-nialai agamanya.

“Maka dari itu, pemimpin Indonesia juga harus dipimpin oleh orang yang mulia dan mempunyai keimanan yang kuat, Insya Allah nanti dari PKB harus hadir menjadi calon pemimpinan Indonesia,”

“Jika perlu dari SPP. Nanti ada anak petani yang jadi pemimpin. Makanya dalam berdoa jangan hanya meminta banyak rezeki, tapi mintalah penguasa yang mulia yang kuat,” kata Jazilul Fawaid.

*RS-01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *