POLITIKA, TASIKMALAYA : Pilbup Tasikmalaya 2020, Partai Amanat Nasional (PAN) diterpa isu bakal keluar dari barisan pengusungan Hade – Yakin (H. Ade Sugianto – Cecep Nurul Yakin). Padahal, partai berlambang matahari terbit ini salah satu partai yang mendeklarasikan pasangan Hade – Yakin.
Pada deklarasi pasangan Hade – Yakin PAN berada satu barisan bersama PDIP, dan PPP, menjadi mesin politik pemenangan kandidat di Pilbup Tasikmalaya 2020.
Tanggapan Tentang Isu yang Beredar
Terpaan isu tersebut, ditanggapi santai oleh Wakil Sekretaris DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya Ikbal Nasihin. Dia mengatakan, PAN masih terikat Memorandum of Understanding (MoU) dengan koalisi Hade – Yakin.
“Sebelum PPP masuk koalisi, kan PAN sudah membangun komunikasi dengan PDI Perjuangan, kemudian PPP ikut dalam koalisi tersebut dan tentunya ada MoU yang ditandatangani PAN,” ungkap Ikbal Nasihin, Kamis (27/8/2020).
Ikbal berharap PAN masih tetap bergabung dengan koalisi Hade – Yakin untuk kemenangan di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang sebagai partai pengusung.
Ketika ditanya mengenai PAN yang membuka pendaftaran dan dikabarkan akan mengusung pasangan diluar Hade Yakin ?. Ikbal mengatakan yang pasti PAN masih terikat MoU. Masih ada ikatan yang dibangun antara PAN, PPP dan PDI Perjuangan.
BACA JUGA: Ade Sugianto Diyakini Bakal Menang Lagi di Pilkada Tasikmalaya
Koalisi Hade Yakin masih menganggap PAN sebagai mitra koalisi karena terikat dengan MoU yang telah disepakati. Maka dari itu pihaknya masih tetap optimis bergabung tiga partai.
“Semoga saja SK DPP PAN ke Hade Yakin. Karena kami dari awal telah membangun kesepakatan dengan lahirnya MoU koalisi,” tuturnya.
Sementara Ketua DPD PAN Kabupaten Tasikmalaya Daud Rivai ketika dikonfirmasi melalui sambungan telephone dan Whatsap tidak memberikan jawaban.
Pasangan Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin (Hade Yakin) akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati pada tanggal 4 September 2020, dengan modal 13 kursi di DPRD gabungan dari kursi PPP dan PDIP.
Calon Bupati Petahana, lanjut Ikbal, memiliki elektabilitas yang tinggi sehingga optimis untuk memenangkan kembali kontestasi Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020. Mesin partai pasangan ini terus bergerak, ke akar rumput.
Ade Sugianto juga memiliki nilai plus sebagai calon petahana, yang sudah menjalankan program pembangunan. Artinya sudah tidak lagi janji, tetapi tinggal meneruskan program-program yang belum terlaksana selama 5 tahun menjabat bupati.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kab.Tasikmalaya ini sebelumnya wakil dari Uu Ruzhanul Ulum yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Kursi Bupati Tasikmalaya akhirnya dijabat oleh Ade Sugianto.
Sementara pendamping Ade Sugianto, Cecep Nurul Yakin juga kader terbaik partai sebagai Ketua PPP. Jadi mesin partai PDIP dan PPP dipastikan akan berjalan sangat optimal karena kedua kandidat merupakan ketua partai.