REGIONAL, CIAMIS: Pasca terpaparnya beberapa warga positif Covid-19, dua Desa di Kecamatan Pamarican disemprot Disinfektan. Penyemprotan tersebut guna memutus mata rantai Virus Covid-19.
Dalam pelaksanaanya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Pamarican, Pemdes Sukajadi dan relawan Tagana Kabupaten Ciamis.
“Penyemprotan ini dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Sukajadi dan Desa Sukamulya,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Ciamis, Usid Suhlas, kepada SAKATA.ID, Kamis (3/12).
Usid mengatakan, penyemprotan disinfektan ini lebih difokuskan di sejumlah rumah warga yang telah positif Covid-19, tidak terkecuali di fasilitas umum lainnya.
Hal ini dilakukan, sambung Ia, sebagai salah satu tindakan dalam pencegahan dan penyebaran virus Covid-19, yang berada di dua titik desa Wilayah Kecamatan Pamarican.
“Mudah-mudahan adanya pencegahan dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan, penyebaran virus covid yang sangat cepat sekarang ini dapat segera teratasi,” ujarnya.
Penyemprotan Disinfektan Akan Dilaksanakan Secara Berkala
Penyemprotan cairan disinfektan ini, menurut Usid, akan terus dilaksanakan secara berkala dan maksimal. Sehingga di Kecamatan Pamarican pada khususnya tidak ada lagi yang berstatus positif covid-19.
“Rencananya akan kami lakukan secara berkala, sampai warga kami khususnya di wilayah tersebut tidak ada lagi yang bersetatus positif Covid-19.” terangnya.
Ia menghimbau, kepada seluruh warga masyarakat yang tinggal diwilayah Desa Sukajadi dan Desa Sukamukti, untuk selalu menjaga kebersihan, kesehatan, serta selalu ingat 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).
Sebelumnya, sebanyak sebelas warga di wilayah Kecamatan Pamarican telah terpapar Covid-19.
Akibat terpaparnya warga tersebut, Kantor Desa Sukajadi tutup selama tiga hari. Dikarenakan dari sebelas orang terpapar covid, satu diantaranya pegawai Lembaga Desa.
Selengkapnya: Sebelas Warga Desa Sukajadi Positif Corona, Kantor Desa Ditutup