REGIONAL, TASIKMALAYA: Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tasikmalaya, ditutup selama lima hari, Senin (4/1) hingga Jum’at (8/1).
Hal ini disebabkan salah satu pegawai Kantor Dinas Dukcapil yang berada di Jalan Mayor Utarya,Kelurahan Yudanegara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, positif covid-19.
“Akibat adanya salah satu pegawai kami positif covid-19, untuk sementara ini layanan adminduk ditutup selama lima hari,” ungkap Kasi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Ciamis, Naim Ahmad, Kamis (7/1/2021).
Diketahui salah satu karyawan positif covid-19, dikarenakan Kantor Disdukcapil telah melakukan tes swab terhadap seluruh pegawainya.
Menurut Ahmad, tes swab dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan perkantoran. Alhasil, pelayanan langsung tatap muka diberhentikan untuk sementara waktu.
“Penutupan kantor ini kita lakukan untuk pemutus rantai covid-19. Salah satu operator adminduk di kantor ini telah terpapar,” terangnya.
Dikatakan Ahmad, warga masyarakat yang akan mengurus administrasi kependudukan, akan diarahkan pada layanan daring atau online.
“Pelayanan masih bisa dilakukan, seluruh pegawai tetap kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) sampai tanggal delapan besok hari,” katanya.
Hingga saat ini, sambung Ahmad, Disdukcapil sudah melayangkan surat permintaan tracing atau pelacakan terhadap orang yang sudah kontak erat dengan salah satu pegawai yang telah terkonfirmasi positif.
“Kami sudah melayangkan surat kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, untuk meminta tracing. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut,” imbuhnya.
Pihaknya mengaku, belum ada informasi resmi pada hari Senin (11/1) depan, Kantor Disdukcapil akan kembali membuka pelayanan terhadap masyarakat.
“Sementara untuk kedepannya, kita masing menunggu keputusan pada hari Senin. Apakah akan dibuka kembali atau tidak. Makanya kami masih menunggu dari Dinas Kesehatan,” ujarnya.
Pihaknya pun meminta, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, terutama yang sedang mengurus adminduk untuk memahami kondisi tersebut.
Ia memastikan operasional pelayanan adminduk akan segera dibuka kembali. Sementara itu, untuk layanan online, mall dan kecamatan tidak ada hambatan.