Sosok, SAKATA.ID: Viral di jagat media sosial Twitter potret masa muda Ratna Sari Dewi atau Naoko nemoto. Ia adalah istri dari Presiden Republik Indonesia Pertama, Sukarno (Bung Karno).
Ada tiga foto yang diunggah oleh akun @potretlawas, terlihat fashion perempuan asal Jepang yang bernama asli Naoko Nemoto itu justru sangat kekinian.
Sebuah akun @dahliaza menulis seperti ini, “Fashin nya kok kekinian banget. Gw pun sekarang masih kadang compang camping,” tulis dia.
Dalam akun @potretlawas dituliskan keterangan bahwa foto-foto yang diunggahnya itu diambil oleh seorang jurnalis Majalah Life, Co Renmeester pada tahun 1966.
Lebih tepatnya, jelas akun ini, bahwa foto tersebut diambil 6 bulan sebelum Ratna Sari Dewi meninggalkan Indonesia. Dan ketika itu, Sukarno juga sedang dirongrong kekuasaannya.
Akun tersebut juga menuliskan terkait kiprah Dewi dalam membantu menyelamatkan Bung Karno setelah gerakan 30 September 1965 (G30S).
Sebagian orang meyakini, tulisnya, Dewi ikut menyelamatkan Sukarno setelah G30S.
Selain menjadi teman, keberadaan Dewi dianggap menjadi salah satu alasan pihak militer tidak mengambil tindakan ekstrem atas Bung Karno.
Ratna Sari Dewi disebut juga cakap dalam menengahi permasalahan yang menimpa suaminya dan para jenderal yang ketika itu sudah tidak sabar untuk berkuasa.
Salah satu manufer terkenal dari Dewi pada awal tahun 1966, ketika itu dia ikut bermain golf bersama Soeharto di Rawamangun.
Menurut Probosutedjo, peristiwa itu membuat Bu Tien atau istri dari Soeharto, cemburu.
Ketika itu, Dewi juga paham kalau posisi suaminya sudah terjepit. Maka dari itu Ia berusaha memperhalus hubungan tegang Bung Karno dan Soeharto.
Pasca G30S, Soeharto menjadi jenderal yang paling berpengaruh.
Akun @potretlawas menulis, meski dampaknya bisa didebatkan, usaha dari Dewi itu setidaknya dapat mengulur waktu.
Dan yang tak kalah lebih pentingnya adalah adanya Dewi menguatkan Sukarno yang sudah mulai menua dan sakit-sakitan.
Tak selang lama setelah potret ini diambil, Ratna Sari Dewi hamil, sang Proklamator, Sukarno, senang dan gembira tak terkira.
Cerita Pertemuan Ratna Sari Dewi dengan Sukarno
Dalam kesempatan kesempatan wawancara yang ditayangkan YouTube CNN Dewi Sukarno menceritakan awal pertemuannya dengan sang Proklamator.
Pemilik nama lahir Shichihoko Nemoto ini vercerita bahwa, ketika ia bertemu dengan Sukarno, kala itu dia masih berumur 19 tahun. Sementara Bung Karno berumur 57 tahun.
Dewi Fujin (Ibu Dewi atau Madam Dewi dalam bahasa Jepang) melihat Sukarno sebagai orang yang kharismatik. Dan, rasa kepedulian murid Tjokroaminoto ini juga sangat tinggi.
Ia menceritakan, pertemuan pertamanya dengan Sukarno adalah saat pesta teh sederhana di Tokyo, Jepang. Sewaktu itu Presiden RI sedang melaksanakan kunjungan kenegaraan.
Ketika itu, aku Dewi, ia diundang oleh temannya untuk hadir. Ia pun dikenalkan pada Soekarno.
“Saya diundang teman untuk hadir, saya memperkenalkan diri. Semua orang duduk. Dan beliau (Sukarno) menjadi pusat perhatian,” jelas Dewi.
Beberapa bulan setelah pertemuan di Tokyo, Sukarno kembali mengundang Naoko Nemoto ke Indonesia.
Pada 14 September 1959, Naoko tiba di Jakarta dan diterima dengan hangat. Sejak itu, hubungan keduanya bertambah dekat.
Lalu pada tanggal 3 Maret 1962, Sukarno menikahi Naoko. Ia merupakan istri keenam Sukarno.
Dijelaskan Rhien Soemohadiwidjojo nama Naoko diganti menjadi Ratna Sari Dewi dan ia memeluk islam.
Dari pernikahannya dengan Dewi, Bung Karno memiliki satu anak yang diberi nama Kartika Sari Dewi, lahir pada 11 Maret 1967 di Tokyo.