Internasional, SAKATA.ID: Pihak Ukraina mengungkapkan, Presiden Ukraina Volodymir Zelensky tak pernah sampaikan pesan ke Joko Widodo(Jokowi) untuk Vladimir Putin.
Hal tersebut disampaikan Serhii Nikiforov selaku sekretaris pers untuk Kantor Presiden Ukraina.
Pernyataan itu sebagai bantahan atas pernyataan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu yang mengungkapkan bahwa dirinya menyampaikan pesan dari Presiden Volodymir Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
Namun, Kantor Presiden Ukraina membatahnya. Pihak Ukraina menyatakan, Zelenskyy hanya akan menyampaikan pesan kepada Putin secara terbuka.
Serhii Nikiforov pun mengungkapkan tentang pembicaraan antara Jokowi dan Zelensky pada pertemuannya tanggal 29 Juni 2022 lalu.
Menurut dia, pembicaraan yang mereka ucapkan adalah tentang impor gandum dan blokade pelabuhan.
Dia menyampaikan, Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina, dan tentang blokade pelabuhan Ukraina merupakan fokus utama pembicaraan antara presiden Indonesia dan Ukraina di Kiev.
Serhii mengungkapkan hal ini kepada ujarnya media Ukrainska Pravda pada Minggu (3/7/2022) yang dikutip CNN.
Sehingga, dari pernyataan Nikiforov itu adalah Zelensky tak pernah sampaikan pesan ke Jokowi untuk Presiden Putin di Kremlin.
Nikiforov menilai, Rusia memikul tanggung jawab penuh untuk gangguan ekspor gandum Ukraina ke Indonesia. Serta ke bagian lain dunia.
Bahwa, Rusia sendiri bakal bertanggung jawab atas krisis pangan yang bisa terjadi kecuali pelabuhan Ukraina segera diblokir.
Inilah yang dibahas secara detail oleh Zelensky dengan Presiden Jokowi tak ada pesan khusus yang harus Jokowi sampaikan kepada Putin.
Namu, terkait soal pesan Zelenskyy ke Putin, ia menyatakan bahwa pesan apapun, apabila Presiden Ukraina ingin berbicara kepada seseorang. Maka dia akan melakukannya secara terbuka, dalam pidato hariannya.
Sebelumnya, setelah pertemuannya dengan Vladimir Putin pada 30 Juni 2022, Jokowi mengaku telah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Zelensky kepada Putin.
Pada tanggal 29 Juni 2022, Presiden Jokowi tiba di Ukraina. Kemudian dia mengunjungi kota Irpin, yang hancur oleh pasukan Rusia.
Jokowi mengatakan, dalam eprtemuan itu ia memiliki pesan untuk Zelensky dan menyatakan dia segera bertemu dengan Presiden Rusia.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menyayangkan sikap Jokowi yang dianggap telah berbohong. Jika memang Zelensky tak pernah sampaikan pesan melalui Jokowi untuk Putin, maka bangsa Indonesia sudah dipermalukan oleh presidennya sendiri.