Kriminal, TASIKMALAYA : Seorang pria paruh baya tanpa identitas terlihat tak berdaya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo.
Korban mengalami sejumlah luka di bagian kepala tangan korban dan sedang menjalani perawatan medis.
Belum diketahui penyebab korban terluka. Namun Poliso menduga, korban berkelahi di Jalan Ir. Djuanda, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya. Tepat di samping Kantor Satpol PP.
Hingga saat ini Satreskrim Polresta Tasikmalaya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap motif pengaiayan tersebut.
Informasi yang didapat SAKATA, diduga penganiayaan pada korban, pria tanpa identitas itu terjadi pada Jumat (5/2/2021) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.
Pernyataan Saksi
Amung (50) seorang saksi mata kejadian menuturkan, dirinya mengetahui kasus ini ketika dia hendak masuk ke rumahnya sekira pukul 01.00 WIB.
“Kejadian jam 1-an. Pas saya mau masuk ke rumah. Tiba-tiba ada yang teriak minta tolong. Saya ambil senter dan lihat ke sumber suara. Ternyata ada korban tergeletak. Entah berkelahi dengan siapa,” kata dia.
Awalnya Amung melihat korban memegang golok. Dan ada orang lain selain korban yang diduga sebagai pelaku penganiayaan sedang menasehatinya.
Lalu terjadi perkelahian dan akhirnya kepala korban bersimbah darah. Kemudian korban teriak minta tolong sambi dipukuli pelaku.
“Keadaan pas kejadian gelap sekali kang. Tahu-tahu korban teriak minta tolong. Entah gimana dibacoknya. Pelaku akhirnya lari sambil bawa golok dan sempat dikejar Satpol PP tapi sudah kabur pelakunya,” ujarnya.
Dia menambahkan, korban tanpa identitas tersebut dan pelaku sepertinya saling kenal.
“Korban saya kenal di lokasi. Korban sedikit ada gangguan, tapi kalau bicara nyambung. Orangnya baik. Korban dipanggil si mas aja. Baru dua bulan tinggal di sini,” paparnya.
Kalau pelaku, kata dia, baru kenal beberapa minggu ini karena sering main ke lokasi kejadian untuk mencari kayu.
“Gak tahu orang mana kalau pelaku mah. Jadi korban dipapatahan sama pelaku malah ngegabrug bawa golok. Kayanya gitu,” ungakap dia.
Sementara Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhimat membenarkan adanya kejadian pembacokan tersebut.
Hingga saat ini, pihaknya masih mendalami motif kasus ini. Walaupun Polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan itu.
Namun, pihak Kepolisian belum bisa membuka siapa pelakunya.
“Jadi perlu dijelaskan memang benar telah terjadi kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam,” kata Yusuf kepada wartawan di Mapolresta Tasikmaya, Jumat siang.
“Tepatnya tadi malam pukul 01.30 WIB berdasarkan keterangan para saksi. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit. Terluka di bagian kepalanya, di tangan, dan di kaki,” terang dia.
Yusuf menjelaslan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelakunya. Saat ini sedang dalam pengejaran tim Buser.
“Motifnya nanti kita dalami dulu, kalau dari saksi pada tahunya korban tiba-tiba berteriak. Nanti kita dalami dulu,” pungkasnya.