Sosok, SAKATA.ID: Profil Wakapolri Gatot Gatot Eddy Pramono kini jadi sorotan publik, ia menjadi ketua tim khusus (Timsus) pada kasus kematian Brigadir J.
Ketegasan Eddy dalam menangani langsung kasus tersebut membuat ‘kekaisaran’ Irjen Pol Ferdy Sambo tidak berkutik.
Gatot Eddy Pramono merupakan anggorta kepolisian berpangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol), yang kini berhasil membongkar skenario Ferdy Sambo.
Eddy Pramono merupakan seorang perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang menjabat sebagai Wakapolri sejak 20 Desember 2019 lalu.
Nama dia semakin melambung setelah Kapolri Jnederal Listyo Sigit Prabowo menunjuknya untuk memimpin pengusutan kasus kematian Nofiansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J yang melibatkan sejumlah personel polisi..
Diketahui sebelumnya bahwa Brigadir J tewas yang diduga ditembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Profil Gatot Eddy Pramono
Jenderal 3 bintang ini lahir di Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965, saat ini umurnya 57 tahun. Dia merupakan perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988, disebut sebagai jenderal yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Jika melihat profil almamater dia, sebagai lulusan Akpol pada tahun 1988, ini artinya Gatot Eddy Pramono lebih ‘senior’ dari Kapolri saat ini, Listyo Sigit Prabowo yang lulus dari Akpol pada tahun 1991.
Kemudian pada tanggal 27 Juli 2015, Gatot Eddy sukses meraih gelar doktor di bidang Ilmu Kriminologi.
Jabatan yang Pernah Diemban Eddy
Sebelum menjadi Wakapolri, Gatot Eddy Pramono menjabat sebagai Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Metro Jaya pada tahun 2019.
Jabatan lain yang pernah ia emban adalah Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok pada tahun 2008.
Selain itu Gatot Eddy Pramono pernah menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan pada tahun 2009, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya di tahun 2011.
Gatot Edsy jyga sempat mengemban jabatan sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri tahun 2012 dan Kabagdukminops Robinops Sops Polri pada tahun 2013.
Terakhir, Gatot Eddy Pramono menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri pada tahun 2018. Di tahun yang sama, ia juga dipercaya menjadi Ketua Satgas Nusantara yang dibentuk supaya Pilkada Serentak thun 2018 bisa berjalan aman.
Profil Komjen Pol Gatot Eddy Pramono selanjutnya adalah ia pernah menjadi Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Pada Januari 2021 lalu, Gatot Eddy juga ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pindad.
Selain itu, Gatot Eddy Pramono ini juga pernah masuk dalam bursa calon Kapolri. Namun pada akhirnya Jenderal Listyo Sigit Prabowo lah yang terpilih.
Dalam kasus polisi tembak polisi yang melibatkan Irjen Pol Ferdy Sambo, Gatot Eddy Pramono masuk dalam tim khusus bersama sejumlah jenderal lainnya.
Jadi Wakapolri Sekaligus Kadiv Propam Gantikan Ferdy Sambo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri.
Penunjukan Gatot ini usai Irjen Pol Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatannya.
Pengumuman pergantian itu dilakukan Kapolri Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta pada Senin (18/7/2022). Sigit menjelaskan, Eddy bertugas dari Divisi Propam hanya untuk sementara.