Olahraga, SAKATA.ID: Pada akhir pertandingan PSGC Ciamis vs PS Tanbu Putra Batulicin sempat terjadi keributan.
Para pemain PS Tanbu yang tak terima kekalahan mengejar wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Beruntung tim kemanan dari Kepolisian dapat mengamankannya.
Dalam pertandinga perdana Grup E Liga 3 Nasional mempertemukan PSGC dengan PS Tanbu Batulicin Kalimantan Selatan, Minggu (6/2/2022).
PSGC sebagai tuan rumah berhasil mendapat poin penuh dengan skor 2:1. Meskipun sempat tertinggal lebih dulu.
Babak 64 besar Grup E Liga 3 Nasional antara PSGC vs PS Tanbu Batulicin diseelnggarakan tanpa penonton. Mengingat Covid-19 masih belum selesai.
Pada awal babak pertama, sebenarnya, PSGC lebih mendominasi permainan. Mereka beberapakali menyerang. Namun masih gagal menjebol gawang PS Tanbu.
Serangan yang dilakukan PSGC cukup baik, terlebih Laskar Singacala ini bermain di kandang sendir. Namun hasilnya kurang maksimal.
Yang terjadi malah sebaliknya. PS Tanbu lah yang pertama kali menjebol gawang. Mistar gawan PSGC yang dijaga Aryandi paling awal kebobolan.
Di menit 21, PS Tanbu dapat memimpin pertandingan. Bayu Mahardika sebagai penjebol g.awang PSGC. ..q Hingga turun minum pertandingan tetap 1.0.
Tak mau kalah, pada babak kedua PSGC Ciamis tetap tampil menyerang. Terbukti, 2 gol PSGC Ciamis tercipta. Masing-masing gol oleh Ilham pada menit ke 88 dan Diki Bayu saat waktu tambahan 90+1.
Tampak, setelah gol kedua itu peluit panjang tanda akhir dari pertandingan ditiup wasit. Dari sana. Pemain PS Tanbu yang berada di lapangan maupun di team bench menghampiri wasit.
Untungnya, wasit segera diamankan. Dan permainan antara PSGC Ciamis vs PS Tanbu Putra Batulicin pun selesai dengan skor 2:1, kemenangan untuk tuan rumah Laskar Singacala.
Pelatih PSGC Dicky Jong mengatakan bersyukur atas kemenangan yang telah diraihnya. Bahwa kerja keras pemainnya tidak sia-sia.
“Alhamdulillah PSGC menang. Keja keras dan pantang menyerah akhirnya terbayar dnegan mendapat tiga poin” kata dia.
Meski begitu, ada beberapa hal yang harus dievaluasi oleh Laskar Singacala ini. Diantaranya dari sisi finishing. Lantaran banyak peluang yang tak dimanfaatkan menjadi gol.