Sosok, SAKATA.ID : Siapa yang tidak tahu dengan nama Puan Maharani. Ia adalah putri dari Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dan Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas.
Cucu sang Proklamator, Sukarno dan cucu Fatmawati ini memiliki nama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi.
Puan Maharani lahir di Jakarta 47 tahun yang lalu, tepatnya pada 6 September 1973.
Sejak dia kecil sudah akrab dengan dunia politik. Meskipun Puan terjun ke Politik secara langsung pada usia 33 tahun.
Puan Maharani sudah menyaksikan sang Ibu, Megawati Soekarnoputri, aktif dalam kancah perpolitikan Indonesia sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Puan sudah ikut Megawati Soekarnoputri berkeliling ke berbagai daerah dalam rangka melancarkan perlawanan pada kekuasaan Soeharto pada waktu itu.
Jabatan Puan
Saat ini Puan Maharani menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2019–2024. Pada usia 46 tahun ia dilantik. Saat itu ia ditetapkan sebagai perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI.
Sebelumnya, Puan Maharani ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, antara 2014 dan 2019.
Ketika itu, ia juga menjadi perempuan pertama dan orang termuda yang pernah menjabat sebagai menteri koordinator.
Puan juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI pada 2012 hingga 2014.
Pendidikan Puan
Puan Maharani mengenyam pendidikan pertamanya di Sekolah Dasar (SD) Perguruan Cikini. Dia lulus dari SD pada 1985, saat usia 12 tahun.
Kemudian dia melanjutkan ke jenjang SMP dan SMA di Perguruan Cikini. Setelah tamat SMA dia melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan Ilmu Komunikasi Massa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia pada 1991.
Puan Maharani berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya pada tahun 1997.
Puan menikah dengan seorang pengusaha ternama, Hapsoro Sukmonohadi. Kemudian dikaruniai dua orang anak yaitu, Praba Diwangkara Caraka Putra Soma dan Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari.
Kekayaan Puan
Dikutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (PHKPN), Puan Maharani terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 31 Desember 2018.
Ketika itu total harta yang dilaporkannya sebesar Rp 367,79 miliar. Atau tepatnya Rp 363.790.695.900. Aset terbesarnya berasal dari surat berharga yang nilainya mencapai Rp 208,539 miliar.
Lalu sumber kekayaan terbesar ia berikutnya disumbang dari kepemilikan tanah dan bangunan. Nilai taksirannya sebesar Rp 148,86 miliar.
Sekarang Puan Maharani berusia 47 tahun, memiliki 74 bidang tanah dan bangunan. Seluruh tanah dan bangunan tersebut dilaporkan di LHKPN sebagai hasil sendiri. Alias bukan berasal dari warisan atau hibah.
Sebagian besar aset propertinya itu berada di Provinsi Bali. Tersebar di Tabanan, Denpasar, Klungkung, Gianyar, dan Badung.
Properti lain miliknya berada di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor.
Kemudian untuk alat transportasi dan mesin yang dimiliki Puan. Ia memiliki tujuh mobil dan tiga sepeda motor. Kendaraan termewahnya yaitu Toyota Land Cruiser Jeep tahun 2008, dengan taksiran Rp 400 juta.
Dan mobil lainnya yang dimiliki Puan antara lain VW Beetle Sedan tahun 2000, senilai Rp 200 juta. Lalu VW Karman Ghia tahun 1961 seharga Rp 65 juta, Daihatsu Taruna tahun 2020 senilai Rp 130 juta, dan tiga mobil Mercedes Benz yang masing-masing bernilai Rp 150 juta.
Puan Maharani juga memiliki tiga unit motor Harley Davidson tahun produksi 2002-2003. Masing-masing motornya itu seharga Rp 85 juta, Rp 80 juta, dan Rp 120 juta.
Harta bergerak Puan lain yang dilaporkan di LHKPN yang nilainya sebesar Rp 5 miliar. Serta aset berupa kas setara kas yang nilainya Rp 49,55 miliar.
Selain itu, di dalam laporan LHKPN terakhirnya, Puan Maharani juga diketahui memiliki utang sebesar Rp 49,7 miliar.
Kekayaannya meningkat pesat sejak beberapa tahun belakangan. Pada LHKPN tahun 2014, ketika itu dirinya baru menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kabinet Kerja 2014-2019, kekayaan Puan tercatat sebesar Rp 162,56 miliar.
Kemudian kekayaan Puan Maharani meningkat pada tahun 2017, Menurut LHKPN yang dilaporkan pada 31 Desember 2017 total kekayaannya mencapai Rp 302,77 miliar.