Regional, CIAMIS: Pandemi membuat lumpuh perekonomian masyarakat, Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis mencoba berinovasi agar ekonomi kembali pulih.
Kepala Desa Sukawening, Hendi Hermawan menuturkan bahwa pihaknya membuat program penanaman 5 ribu bibit Lemon.
Menurutnya, penanaman 5 ribu bibit lemon tersebut merupakan salah satu
program Kelompok Wanita Tani (KWT) Bina Tani Desa Sukawening Cipaku, Ciamis.
Penanaman perdana dilakukan secara simbolis oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pada Senin (28/6/2021).
Hendi mengungkapkan, Desa Sukawening berada di kaki Gunung Sawal dengan mayoritas pencaharian penduduk adalah bertani.
Ia menegaskan, di kaki Gunung Sawal ini ada 30 hektar perkebunan kopi, ditanami oleh kelompok petani kopi yang beranggotakan 67 orang.
Kemudian, lanjut dia, ada 5 hektare tanah milik desa yang akan ditanami bibit lemon. Sebagian oleh jeruk manis dan buah-buahan lain sebagai tambahannya.
Hendi mengatakan, program penanaman Desa Sukawening itu merupakan pelaksanaan dari arahan Bupati Ciamis. Ykani dalam upaya ketahanan pangan dan peningkatan pemulihan ekonomi.
Akhirnya, Pemerintah Desa Sukawening berinisiatif membuka lahan yang kurang produktif dan menjadi lebih bermanfaat.
Ia juga berencana, membangun sarana olahraga dan agrosiwsata. Karenanya, ia butuh dukungan dan dorongan dari pemerintah serta unsur-unsur terkait lainnya untuk merealisasikan rencana tersebut.
Sementara itu, Herdiat mengapresiasi Kepala Desa Sukawening, Ciamis yang sudah berinovasi dengan melakukan penanaman bibit lemon.
Hal itu, ia nilai sebagai salah satu upaya membangkitkan perekonomian akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya, masyarakat Tatar Galuh ini harus bangga. Karena 60 sampai 70 persen mayoritas penduduknya adalah petani. Sehingga tidak terlalu terdampak oleh pandemi.
Meskipun, lanjutnya, tetap saja sektor perekonomian terpengaruh pandemi tetapi tidak begitu anjlok. Karena mayoritas penduduknya bertani.
Sehingga ketahahanan pangan di Tatar Galuh Ciamis ini tetap stabil meskipun Pandemi.
Apabila melihat keadaan geografis di Kabupaten Ciamis, lanjutnya, sudah sewajarnya masyarakat bersama-sama menjaga, merawat, memanfaatkan dan melestarikan hutan.
Supaya manfaatnya bisa terus dirasakan hingga generasi anak cucu Tatar Galuh Ciamis di masa depan.
RS-03