Regional, CIAMIS: Puluhan warga di Kecamatan Banjaranyar, Ciamis menjadi korban keracunan, Kamis (3/6/2021).
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya langsung berkunjung ke Puskesmas Banjaranyar tempat para korban dirawat pada Jumat (4/6/2021).
Di sana, Herdiat memberi dukungan moril kepada para korban. Ia juga berpesan kepada tenaga medis supaya semua pasien tertangani dengan baik.
Kepada masyarakat, ia mendorong agar dapat memastikan makanan yang dikonsumsi itu sudah bersih dan sehat.
Masyarakat harus berhati-hati lagi dalam mengkonsumsi makanan, kata Herdiat. Harus pastikan bahwa makanan yang dikonsumsi benar-benar steril.
Ia menegaskan bahwa para petugas kesehatan atau medis di Banjaranyar-Ciamis telah berupaya secara maksimal.
Mereka, lanjutnya, bahu membahu menangani masalah keracunan mssal di Banjaranyar ini.
“Kita telah berupaya secara maksimal. Baik petugas medis atau petugas kesehatan. Semuanya kompak,” ujar Herdiat.
“Mereka, para tenaga medis juga bahu-membahu dalam menangani masalah keracunan masal itu,” ucapnya.
Herdiat juga menyerahkan bingkisan makanan kepada para pasien, korban keracunan itu.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Banjaranyar Ari Angga Rianto ada puluhan korban yang diduga telah menjadi korban keracunan makanan.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya puluhan warga di sana mengeluh dengan gejala yang sama. Para korban merasakan mual, muntah, pusing, diare terus menerus. Hingga mereka lemas kekurangan cairan.
Karena kerja keras nakes, ia bersyukur sampai saat ini pasien berangsur membaik. Bahkan sebagian sudah diperbolehkan untuk pulang, dan menjalani oerawatan di rumah masing-masing.
Ari mengungkapkan, sampai Jumat siang terdapat 14 pasien yang dirawat di Puskesmas Banjaranyar.
Sementara enam korban lainnya dirawat di Puskesmas Banjarsari.
Ia menuturkan, sampai saat ini pihak tim nakes sedang menunggu hasil laboratorium. Masih belum keluar.
Namun kemungkinan, lanjut Ari, para korban keracunan itu diakibatkan oleh makanan yang sama.
Pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab keracunan tersebut. Lantaran hasil pemeriksaan terhadap sampel makanan keluar.
RS-03