Regional, BANJAR: Dinas Kesehatan Kota Banjar, melalui Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Banjar 2, melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada wartawan dan guru, Selasa (2/3/2021).
Gelaran vaksinasi itu bertempat di Aula Kelurahan Situbatu Kecamatan Banjar. Sebanyak 27 wartawan dan 20 guru yang bertugas di Kelurahan Situbatu mengikuti vaksinasi tahap I.
Kepala UPTD Puskesmas Banjar 2 Siti Mariam mengatakan bahwa program vaksinasi Covid-19 kali ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh.
“Agar bisa menangkal Virus Corona. Yang saat ini melanda masyarakat,” tegasnya.
BACA JUGA: Wali Kota Banjar Kunjungi Korban Pemerkosaan oleh Ayah Kandung
Menurut Siti, profesi jurnalis rentan terpapar Covid-19. Lantara mobilitas yang tinggi di lapangan.
“Awak media mobilitasnya tinggi dalam melaksanakan tugas. Dengan disuntik vaksin mereka turut melindungi orang-orang di sekitarnya,” ucap dia.
BACA JUGA: Antisipasi Narkoba, Ratusan Anggota Polri Dites Urine
Siti menambahkan, sekalipun sudah menerima vaksin para jurnalis dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Saya menghimbau protokol kesehatan tetap yang utama. Disaat PPKM mikro ini, saya harap semua bisa tetap mengikuti aturan,” himbaunya.
BACA JUGA: Personel Polres Banjar Jalani Vaksinasi Virus Corona
Salah seorang jurnalis yang mengikuti vaksinasi Covid-19 adalah Susi. Ia mengungkapkan, tidak merasakan apapun setelah divaksin.
Susi menambahkan, vaksinasi tersebut merupakan bentuk dukungan awak media terhadap program Pemerintah untuk menanggulangi Pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Korban Puting Beliung di Pamarican Bertambah Jadi 12 Rumah
Ia menghimbau para jurnalis yang telah divaksin agar menyosialisasikan vaksin kepada publik. Supaya informasi yang diterima masyarakat terkait vaksin dapat terpercaya dan akurat.
“Alhamdulillah. Saya dan rekan-rekan jurnalis telah divaksin. Dan merasa aman. Masyarakat tidak perlu merasa takut,” ujarnya.
BACA JUGA: Warga Banjaranyar Ciamis Usul ke DPRD, Kembangkan Pariwisata dan Minta Pelatihan UMKM
Setelah disuntik vaksin, para jurnalis belum bisa langsung pulang, mereka harus melakukan observasi terlebih dahulu selama 30 menit.
Jurnalis baru diperbolehkan pulang dsri tempat ddigelarnya vaksinasi setelah menjalani observasi dan menerima jadwal vaksinasi tahap II, 2 minggu ke depan.