Batu Pamangkonan di Sukadana Ciamis Dipercaya Bisa Kabulkan Doa

Batu pamangkonan di Sukadana
Batu pamangkonan di Sukadana Dipercaya Dapat Kabulkan Doa/SAKATA.ID

Ragam, CIAMIS: Batu Pamangkonan yang berada di Desa Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis dipercaya dapat mengabulkan doa.

Batu tersebut berada di lingkungan Makam Eyang Aspangi itu konon bagi yang mempercayai hal ghaib, dianggap bertuah.

Bacaan Lainnya

Jadi bagi mereka yang berhasil mengangkat batu tersebut dengan niat dalam hati dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa, maka apa yang diinginkannya bakal terkabulkan.

Menurut Abah Ii (70) keturunan ke-IV Eyang Aspangi bahwa makam karuhunnya itu, dahulu pada saat malam-malam tertentu banyak para peziarah yang berdatangan.

Mereka hendak bertawasulan di lokasi Makam Eyang Aspangi dengan memohon doa kepada Yang Maha Kuasa agar semua keinginannya bisa terkabulkan. 

“Memang, dahulu mah lokasi Makam Eyang Aspangi ini, pada malam-malam tertentu sering didatangi para peziarah yang datang ke sini,” kata dia.

Abah Ii menyampaikan, berdasarkan cerita dari orang tua terdahulu para peziarah itu datang ke lokasi Makam Aspangi ada beberapa alasan.

Menurut dia, Eyang semasa hidupnya merupakan orang saleh sekaligus penyebar agama Islam pertama di daerah Sukadana dan sekitarnya.

“Sampai saat ini, karomahnya, dari Eyang ini. Masih banyak dipercayai orang-orang,” ucap dia.

Ii mengungkapkan, dahulu Eyang Aspangi itu seorang saudagar kaya dari India. Ia penyebar Agama Islam pertama di sini. 

Atas sepak terjang dan tabiatnya, sehingga  lokasi Makam Eyang Aspangi itu sering didatangi para peziarah.

Ia melanjutkan, konon bagi para peziarah yang telah melakukan Tawasulan di sana, mereka langsung mengangkat batu pamangkonan yang tidak jauh dari makam.

Hal itu dipercaya untuk lebih menyempurnakan ritual mereka agar segala hajatnya terkabulkan Yang Maha Kuasa. 

“Konon, bagi para peziarah yang berhasil mengangkat Batu Pamangkonan itu segala keinginannya bisa terkabulkan,” jelas Ii.

Soal batu tersebut, lanjut dia, konon sebagai salah satu tanda akan terkabulkannya doa ketika peziarah bisa mengangkatnya lantaran Allah SWT Maha Tahu.

“Hal itu terserah mereka, karena dengan niat tulus dan memohon Allah tahu permohonan umat-Nya,” tegas Ii.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *