Caviar, Makanan Para Bangsawan yang Kaya akan Gizi

Caviar Makanan Bangsawan

SAKATA.ID : Tidak semua orang tahu ada makanan dari telur ikan Sturgeon, harganya mencapai ratusan juta per kilogram. Makanan itu bernama Caviar, atau Kaviar.

Caviar berasal dari telur ikan Sturgeon. Ikan ini berasal dari Laut Kaspia atau dikenal juga Laut Hitam.

Bacaan Lainnya

Ikan Sturgeon mampu bertahan hidup hingga 100 tahun. Panjangnya bisa mencapai 5 meter.

Kata Caviar sendiri berasal dari bahasa Turki, yakni Khavyar. Entah bagaimana awalnya nama itu berasal.

Telur Ikan Sturgeon
Ikan Sturgeon/Internet

 

Sturgeon memiliki 27 spesies, namun ada lima jenis Kaviar yang paling banyak dikonsumsi. Caviar Beluga, Sevruga, Kaluga, Osetra, dan Caviar Amerika.

Harganya pun fantastis. Ada Kaviar yang dijual hingga Rp490 juta.

Lantaran harganya yang sangat mahal, pada zaman dahulu biasanya telur ikan ini hanya dikonsumsi para bangsawan.

Itu pun hanya diolah menjadi salad atau topping. Porsinya juga sedikit, sekitar satu sendok teh atau sendok makan.

Abad 19

Pada awal abad ke-19 perairan laut Amerika sangat berlimpah dengan Sturgeon. Sehingga Kaviar ini mudah didapatkan dan harganya juga murah.

Ketika itu, hampir di semua bar di Amerika secara bebas menyajikannya.

Penangkapan secara besar-besaran juga terjadi. Akibatnya, pada akhir abad ke-19 Sturgeon berada di ambang kepunahan.

Sejak saat itu Kaviar menjadi mahal karena langka.

250 Juta Tahun yang Lalu

Sejak 250 juta tahun yang lalu, Caviar sudah menjadi makanan penting bagi orang Timur Tengah dan Eropa Timur.

Sehingga penghasil terbesar caviar dengan kualitas terbaik berasal dari Iran dan Rusia.

Sekarang sudah banyak negara yang menjadi produsen Kaviar. Seperti Malaysia. Dan Tiingkok.

Kalau di Ibu Kota Jakarta, hanya ada beberapa restoran yang menyediakan Caviar. Itu pun harganya cukup mahal, apalagi bagi ukuran buruh bangunan.

Sekitar Rp2 juta per 100 gram atau Rp20 juta per kilogram Kaviar mentah. Kalau sudah dimasak harganya beda lagi. Pastinya lebih mahal.

Sekarang, negara produsen Caviar terbesar di dunia adalah Tiongkok. Hampir setengah Caviar di planet ini datang dari negara Tirai Bambu itu.

Padahal 10 tahun yang lalu Cina belum tahu apa-apa tentang Caviar.

Kaya akan Gizi

Caviar merupakan makanan yang bergizi tinggi. Di dalam satu sendok Kaviar terdapat 1.086 miligram omega-3.

Dalam rilis Food Data Central, kandungan lain yang terdapat dari Kaviar yakni, Energi 42,2 kalori, Protein 3,49 gram.

Kemudian Kalsium 44 miligram. Magnesium 44 miligram, fosfor 57 miligram.

Meskipun Kaviar kaya akan gizi tetap saja tidak akan bagus jika dikonsumsi terlalu banyak.

Karena telur ikan ini juga memiliki kandungan sodium dan kolesterol yang tinggi. Masing-masing sebesar 240 miligram dan 94,1 miligran per satu sendok makan.

Berikut beberapa manfaat Kaviar untuk kesehatan.

Mencegah penurunan Fungsi Otak

Beberapa jenis Kaviar mengandung asam lemak yang menyehatkan. Seperti EPA, DHA, dan DPA.

Kandungan tersebut menghadirkan manfaat untuk melawan penurunan fungsi otak.

Seiring orang bertambahnya usia, dengan mengonsumsi telur ikan Sturgeon ini dapat merangsang regenerasi sel, sehingga otak makin sehat.

Mengurangi Rheumatoid Arthritis

Kandungan Omega-3 di dalam Caviar dapat mengurangi Rheumatoid Arthritis. Memang omega-3 terdapat pada ikan pada umumnya.

Menyehatkan Mata

Kandungan DHA dan EPA akan sangat bermanfaat untuk kesehatan mata. Itu dapat meningkatkan fungsi retina hingga memaksimalkan penglihatan pada bayi.

Dan banyak lagi manfaat dari Kaviar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *