Kairi dan SANZ Mengamuk, ONIC Esports Kalahkan Falcon di M4 World Championship

ONIC Esports kalahkan falcon
M4 World Championship, ONIC Esports Kalahkan Falcon/Net

Olahraga, SAKATA.ID: ONIC Esports berhasil kalahkan Falcon di babak knockout M4 World Championship. Tim berjuluk Landak Kuning ini memastikan masih di tempat upper bracket.

Pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (7/1/2023) ini menjadi panggung bagi SANZ. Ia tampil sangat luar biasa.

Bacaan Lainnya

Mid Laner milik ONIC Esports tersebut mengamuk dan menjadi penentu kemenangan bagi wakil Indonesia tersebut.

Game 1 ONIC Esports VS Falcon, Panggung Bagi Kairi dan SANZ

Pada game pertama, ONIC Esports menggunakan hero Hayabusa, Beatrix, Lylia, Yu Zhong, dan Kaja. Sementara itu, tim Falcon memilih hero Karrie, Yve, Lapu-Lapu, Khufra dan Fredrinn.

Kedua tim tampil ngotot di laga ini, namun, Hayabusa milik Kairi mampu mengamankan turtle.

Tim Falcon pun kehilangan sosok jungler mereka yaitu Fredrinn sementara ONIC kehilangan mid lane yaitu Lilya.

Masuk menit kelima, Kairi dan Sanz mampu meluluhlantakkan pertahanan dari tim Falcon. Mereka berhasil mendapatkan turtle.

Poin kill pun hanya berbeda tipis saja yaitu 3-2. Tetapi Falcon rugi karena dua kali terpick off.

Menit keenam, saat perebutan turtle, terjadi war yang besar, Kairi membuat gocekan dan berhasil menghantam lini belakang tim Falcon.

Sayangnya ia pun harus ter pick off sehingga turtle terakhir pun dimiliki oleh tim asal Myanmar.

Pada menit ke-10, ONIC Esports adu kontes dengan Falcon di Lord, namun tim asal Myanmar yang berhasil mengamankannya.

Hanya saja atas hasil itu, menjadi tak bisa berbuat apa-apa karena tim Falcon ter wiped out. Butts dan Sanz yang menghancurkan pertahanan Falcon. Serta Kairi yang menghabisi semuanya.

Masuk menit ke-15, ONIC Esports berhasil mengunci satu poin di babak knockout M4 World Championship.

Game 2 SANZ On Fire, Berhasil Kalahkan Falcon

ONIC Esports memilih hero Gloo, Karrie, Marrtis, Kaja dan Kadita. Sementar Falcon secara mengejutkan memilih Harith di Gold lane kemudian Atlas, Fanny, Kagura dan Uranus.

Tim Landak Kuning tampil sangat agresif, bahan baru satu menit berjalan saja sudah mulai rusuh buff dari lawan.

Masuk menit 2′, Kairi dengan sangat mudah mendapatkan turtle dan memang draft dari ONIC ini memang sangat kuat.

Falcon berhasil menculik Kaja, namun tim ONIC berhasil membalas dan pick off Fanny serta Atlasnya dengan Kagura.

Unggul dari segala macam hal baik gold dan level, ONIC pun dengan mudah mendapatkan turtle kedua.

Di menit ke-5, SANZ membuat sebuah manuver yang berani dengan masuk ke dalam turret dan langsung menggunakan ultimate.

Sayangnya, rekan dia terlambat sehingga tidak ada yang ter pick off satupun dari tim Falcon.

Kemudian pada menit 8′, Kairi membawa buff biru milik Fanny agar jungler musuh tersebut tidak begitu berguna.

Di sana terjadi war namun, sang jungler dari Filipina tersebut berhasil lolos dari kematian.

Fanny yang digunakan oleh tim Falcon pun tidak berkutik dengan line up yang dimiliki oleh ONIC Esports ini.

Ia pun hanya bisa melakukan split push saja, namun hal tersebut jelas tak bisa membuat impact bagi tim.

Selanjutnya terjadi war di Lord, gilanya Kadita dari SANZ saat Atlas menggunakan Ultimate.

Alhasil semua pemain Falcon pun terkena damage yang besar. Akhirnya ONIC Esprots kalahkan Falcon.

Hanya butuh waktu 16 menit saja, ONIC Esports berhasil mendominasi dan memenangkan pertandingan kedua.

Game Ketiga Pastikan ONIC Turunkan Falcon ke Lower Bracket

Pada game ketiga ini, tim Falcon mengeluarkan draft terbaiknya agar bisa memiliki kesempatan untuk melaju di upper bracket.

Falcon memilih hero Natalia, Gloo, Pharsa, Irithel dan Martis. Sementara ONIC memilih hero Grock, Wanwan, Hayabusa, Mathilda dan Lilya.

Di awal game, Kairi yang menggunakan Hayabusa blunder di awal sehingga terkena first blood oleh lawan dan kehilangan buff ungu juga.

Selepas itu, terus terjadi war dan ONIC sempat tertekan oleh permainan dari tim Falcon bahkan ketinggalan 3.000 gold.

Namun, permainan apik dan item defence dari semua hero membuat mereka bisa membalikkan keadaan.

Hanya butuh 13 menit saja Kairi cs berhasil menang dan masih berjuang di upper bracket dengan skor 3-0 saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *