Aneka Jenis Roti yang Populer di Indonesia

jenis roti

Kuliner, SAKATA.ID: Aneka jenis roti bisa kita gunakan sebagai menu sarapan, atau teman minum kopi dan teh. Makanan yang terbuat dari tepung terigu ini bisa membuat kita kenyang namun tidak menyebabkan obesitas. Makan roti di pagi hari juga sangat baik untuk pencernaan karena setelah tidur semalaman, tubuh kita belum siap mencerna makanan berat. 

Memilih roti sebagai menu sarapan lebih ringan dicerna dan tidak menimbulkan rasa kantuk. Berbeda halnya ketika makan makanan berat seperti nasi di pagi hari, beberapa orang cenderung lebih mudah mengantuk sebelum berangkat kerja. Oleh karena itu, aneka jenis roti bisa menjadi pilihan agar lebih bersemangat. 

Bacaan Lainnya

Roti Tawar

Roti tawar terbuat dari tepung terigu dan air. Ada yang difermentasikan dengan ragi, ada yang tidak. Pertama kali dipasarkan tahun 1928 oleh penjual dari Amerika Serikat. Masyarakat Mesir  Kuno sangat menyukai roti sehingga sempat dijadikan mata uang untuk barter atau tukar menukar. Selain Mesir, masyarakat di Inggris juga suka makan roti  terutama wanita. 

Untuk sarapan bergizi, jenis roti ini bisa dijadikan bahan sandwich. Panggang roti tawar dengan mentega, lalu angkat. Tambahkan telur mata sapi, selada, irisan tomat dan timun. Maka sarapan Anda akan lebih sehat karena rendah karbohidrat. Jika ingin dijadikan teman kopi atau teh, roti tawar bisa dipanggang kemudian taburi keju atau meses. 

Roti Gandum

Sama seperti roti tawar, roti gandum juga terbuat dari tepung terigu dan air namun memiliki protein lebih tinggi. Roti gandum lebih lebih dianjurkan karena menyehatkan. Awalnya, masyarakat Mesopotamia dan Mesir sering mengkonsumsi gandum secara utuh. Namun seiring berjalannya waktu ditemukan cara untuk mengolahnya menjadi roti. 

Setelah menyebar ke Yunani dan Eropa, roti gandum menjadi simbol status sosial tertentu. Semakin terang warnanya, maka semakin mahal harganya sehingga hanya orang-orang kalangan elit yang mampu membeli. Ini dikarenakan proses pembuatannya yang ditambah terigu, sehingga biaya produksi mempengaruhi harga roti gandum. 

Muffin

Jenis roti yang satu ini berukuran mungil, dibuat menggunakan cetakan. Muffin berasal dari bahasa Jerman, Muffen (kue kecil). Proses pembuatan muffin hampir sama dengan roti pada umumnya. Namun muffin menggunakan ragi lebih banyak sehingga hasilnya lebih lembut. 

Karena ukurannya kecil, muffin sering dianggap sama dengan cupcakes meskipun sebenarnya berbeda. Cupcakes dibuat untuk melayani satu orang dan cocok juga dijadikan teman kopi atau teh. Muffin dan cupcakes sepertinya tak bisa dipisahkan karena keduanya tampak manis bersanding di meja makan.

Croissant

Croissant merupakan jenis roti yang memiliki kulit lebih renyah, namun manis di dalam. Ada yang diberi selai coklat, strawberry, atau blueberry di bagian dalamnya. Croissant identik dengan bentuk bulan sabit. Pertama kali dibuat di Austria namun sangat populer di Prancis. 

Seorang pembuat roti dari Austria, August Zhang mendirikan toko roti pertama di Paris yang menjual croissant. Sejak saat itu banyak orang Prancis yang berinovasi membuat croissant dengan adonan puff pastry. Croissant menjadi makanan favorit orang Prancis bahkan dianggap sebagai menu sarapan wajib.

Canai

Canai adalah jenis roti yang berasal dari India, namun ia juga populer di Malaysia dan Singapura. Ciri khas dari canai adalah lapisannya yang tidak menyatu dan tipis dibanding roti-roti lain. Canai juga disebut Cane, Maryam, atau Prata. Penduduk Indonesia mengenal canai dari pedagang Arab, sehingga terkadang disebut Roti Arab. 

Dibanding roti-roti lain, canai cukup unik karena menggunakan isi daging dan bumbu-bumbu gurih. Dalam proses pembuatannya, tak hanya memakai tepung terigu dan air, tapi juga ditambah mentega dan telur. Kehadirannya dianggap sebagai cikal bakal martabak dan kebab. 

Dari aneka jenis roti di atas, manakah yang paling Anda sukai? Saat ini roti sudah bisa dibeli di pusat perbelanjaan atau toko pastry terdekat. Bahkan tak ada salahnya berkreasi dengan membuatnya sendiri di rumah. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *